Apa itu Gogglepreneur?
loading...
Menurut buku ini Gogglepreneur adalah pebisnis dan pengusaha yang
melakukan investasi melalui iklan di google. Mereka mengandalkan google
karena ingin mendatangkan pelanggannya. Mereka membenamkan banyak investasi
dalam riset untuk mencari produk-produk yang akan membuatnya kaya dan
membenamkan banyak iklan lewat google untuk mendatangkan uang karena
pelanggan google akan membeli atau menggunakan produk yang mereka
iklankan.
Buku ini benar-benar akan menolong siapa saja khususnya para pengusaha
yang mengerti betul akan kegunaan internet dan secara specifik raja mesin
pencari yaitu Google dengan memanfaatkannya sebagai media informasi yang sangat
luar biasa. Sebagai contoh sederhana saja, setiap kali saya kesulitan dalam
berbagai hal, maka biasanya saya mencarinya di google. Kemarin saja,
komputer saya mati pet, dan saya langsung mencari tukang servis di google.
Dan dalam sekejap saya mendapatkan pilihan servis dan langsung saya menelponnya
ke tukang servis tadi. Ketika tukang servis panggilan itu datang, dia langsung
bertanya, “Dari mana tau nomer telpon saya?” Saya langsung jawab, “Dari Google”.
Artinya Google bisa menjadi lahan promosi yang sangat ampuh dan
bahkan diandalkan oleh banyak orang. Berbagai kebutuhan barang dan jasa serta
apapun, orang bisa jadi lari ke Google untuk mendapatkan informasinya.
Nah, bila seperti itu, tentu saja buku ini menangkap kondisi tersebut dan
dijabarkan dalam buku ini dengan baik sekali. Sehingga benar bahwa orang bisa
menjadi kaya dengan cara yang mungkin sebagian orang tidak masuk akal.
Berikut beberapa tulisan sampul dari buku yang boleh dibilang sangat
menolong dan inspiratif ini:
Kaya adalah hak setiap orang dan kenyataannya banyak orang menjadi (telah) kaya dengan cara yang berbeda-beda, seperti misalnya :
• Ada orang yang telah menjadi kaya karena menikah dengan orang kaya
• Ada juga yang telah menjadi kaya karena merampok, menipu dan perbuatan jahat lainnya.
• Ada juga yang telah menjadi kaya karena ketiban warisan dari orang tua atau dari mertua yang kaya.
• Ada lagi orang mendadak kaya karena mendapat lotre.
• Ada juga orang menjadi kaya karena memiliki banyak perusahaan
• lalu juga ada orang menjadi kaya karena bakatnya yang cemerlang diekspos oleh media.
• Namun . . . sekarang bagaimana Anda bisa menjadi kaya hampir tanpa modal (almost zero capital) lewat bantuan Yahoo/Google?
Kaya adalah hak setiap orang dan kenyataannya banyak orang menjadi (telah) kaya dengan cara yang berbeda-beda, seperti misalnya :
• Ada orang yang telah menjadi kaya karena menikah dengan orang kaya
• Ada juga yang telah menjadi kaya karena merampok, menipu dan perbuatan jahat lainnya.
• Ada juga yang telah menjadi kaya karena ketiban warisan dari orang tua atau dari mertua yang kaya.
• Ada lagi orang mendadak kaya karena mendapat lotre.
• Ada juga orang menjadi kaya karena memiliki banyak perusahaan
• lalu juga ada orang menjadi kaya karena bakatnya yang cemerlang diekspos oleh media.
• Namun . . . sekarang bagaimana Anda bisa menjadi kaya hampir tanpa modal (almost zero capital) lewat bantuan Yahoo/Google?
Nah buku ini mengungkapkan bahwa kenyataannya tidak sedikit orang yang
menjadi dan telah menjadi kaya tanpa modal hanya menggunakan cara-cara yang
dipaparkan oleh buku ini.
Buku ini pula akan memberikan pencerahan dan inspirasi agar Anda jeli melihat
peluang pasar dan menciptakan produk-produk atau memasarkan produk yang tidak
dipasarkan di kolam yang keruh (red ocean market). . .
Jadi bagaimana membuat “uang” mengejar Anda . . .? Bagaimana membuat
pelanggan (buyers) mengejar-ngejar Anda?
Jelas “mindset” pun memegang peranan yang penting sekaligus meluruskan
apa yang salah yang kebanyakan orang lakukan sehingga tidak bisa menjadi
seorang pengusaha.
Kalau demikian, mengapa Anda tidak mencoba untuk membaca buku ini.
Karena siapa tahu Anda berhasil menjadi pengusaha?
Judul : Gogglepreneur: Kaya lewat Google
Pengarang : Bob Julius Onggo
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tebal : 201 halaman
Pengarang : Bob Julius Onggo
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tebal : 201 halaman