Pengalaman Kasus Pertengkaran di Antara Orang Kristen
loading...
Konflik merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan di dalam kehidupan manusia di manapun manusia iu berada. Dan konflik merupakan bukan sesuatu yang asing bagi kita. Karena kita sering menyaksikan konflik itu terjadi dan bahkan bisa jadi kita berkali-kali mengalami konflik di dalam kehiduan kita. Memang sebagian besar kita enggan mengalami konflik itu, atau setidak-tidaknya kalau bisa dihindari, ya lebih baik jangan sampai mengalami konflik. Namun kenyataanya, selama kita masih mau berinteraksi dengan orang lain atau pihak lain, tentu saja konflik tidak bisa dihindari. P. Wehr punya kesimpulan tersendiri ketika mengamati dan mempelajari konflik ini dalam bukunya Conflict Resolution, dengan menyebutkan bahwa bagaimanapun konflik itu tidak bisa terhindarkan di dalam setiap kelompok.
Orang tua terlibat konflik dengan anaknya. Seorang istri terlibat
konflik yang luar biasa dengan suaminya, sebuah keluarga mengalami konflik
dengan tetangga dan seterusya di mana rasanya tidak akan susah kalau kita mau
mencari berbagai kasus terjadinya konflik di dalam kehidupan kita.
Menyadari hal tersebut maka ada banyak buku yang menulis bagaimana cara
membina hubungan dengan orang lain supaya tidak terjadi konflik atau
setidak-tidaknya menghindari terjadinya konflik atau bagaimana supaya konflik
itu tidak menjadi konflik yang berkepanjangan. Menyadari bahwa konflik adalah
lumrah di dalam kehidupan interaksi kita dengan orang lain merupakan langkah
awal yang cukup bagus untuk mengatasinya. Di sini ada factor pengakuan bahwa
kita sedang megalami konflik, atau kita sedang berada di area konflik. Langkah
awal ini akan menolong untuk menuju langkah berikutnya.
Nah, buku ini terasa menarik untuk dibaca oleh karena menyajikan
berbagai kasus konflik yang terjadi di dalam kehidupan orang beriman. Pengakuan
yang ditulis di dalam buku ini merupakan pengakuan yang jujur dan dari kasus-kasus
tersebut kita bisa menarik pelajaran yang berharga untuk dijadikan bekal untuk
menyelesaikan setiap kasus konflik yang datang.
Berbagai kasus konflik ini memang lebih kepada kasus-kasus yang terjadi
di antara orang-orang mennonit yang nota bene menolak cara-cara kekerasan
(senjata-peperangan) dalam menyelesaikan masalah atau konflik. Sehingga jelas
bahwa buku ini benar-benar menyajikan pergumulan-pergumulan yang sangat berat
yang terjadi bagi setiap orang Kristen ketika menghadapi sebuah konflik dalam
kehidupan mereka.
Makanya membaca kasus-kasus konflik yang terjadi di buku ini seperti
mengingatkan kembali berbagai konflik yang dialami oleh kita sehari-hari entah
itu ketika kita berinteraksi dengan keluarga dan hubungan antar pribadi, maupun
konflik yang kita alami di dalam keluarga dan hubungan antar pribadi yang tentu dalam berjemaat.
Memang konflik dalam kenyataannya tidak bisa dihindari dan melibatkan banyak pihak. Bahkan tidak jarang terjadi antara jemaat dan pemimpin gereja dalam arti pelayan seperti diaken dll. Menariknya buku ini, selain menampilkan contoh-contoh kasus yang terjadi, tapi juga buku ini memberikan langkah-langkah praktis dan alkitabiah yang bisa menjadi penawar bagi terjadinya konflik yang muncul.
Memang konflik dalam kenyataannya tidak bisa dihindari dan melibatkan banyak pihak. Bahkan tidak jarang terjadi antara jemaat dan pemimpin gereja dalam arti pelayan seperti diaken dll. Menariknya buku ini, selain menampilkan contoh-contoh kasus yang terjadi, tapi juga buku ini memberikan langkah-langkah praktis dan alkitabiah yang bisa menjadi penawar bagi terjadinya konflik yang muncul.
Judul : Ketika Orang Beriman Bertengkar: Studi
Kasus Penyelesaian Konflik (When Good People Quarrel)
Penulis : Robert S. Kreider & Rachel Waltner Goossen
Penerbit : PT BPK Gunung Mulia, Jakarta Tahun 2004
Penerjemah : Bruno Rumyaru
Penulis : Robert S. Kreider & Rachel Waltner Goossen
Penerbit : PT BPK Gunung Mulia, Jakarta Tahun 2004
Penerjemah : Bruno Rumyaru