Selingkuh dalam Gelap
loading...
Baru-baru ini diberitakan mengenai kabar bahwa bintang-bintang panas atau belasan pemain film po* no di Amerika Serikat ternyata terinfeksi kuman HIV (Human Immunodeficiency Virus), yaitu virus penghancur kekebalan tubuh manusia yang kemudian menyebabkan terjadinya penyakit AIDS. Film-film yang mereka hasilkan memang tersebar di seantero dunia dengan berbagai adegan.
Buku yang diangkat pada postingan ini tentu saja bukan berbicara mengenai
mereka, tapi sebuah buku yang menurut saya menarik karena berisi tulisan sebuah
pengalaman pahit dari seorang wanita atau lebih tepatnya seorang istri dari
seorang lelaki yang kecanduan dengan melihat gadis-gadis cantik dengan
tela**ang baik melalui film maupun majalah po *no mulai dari X sampai kepada XXX
(atau ukuran berat ringannya sajian po** ografi) tersebut.
Menurutnya, kecanduan itu dimulai dengan pandangan sekilas pada majalah
yang memuat gambar wanita, tetapi berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih
tersembunyi dan membahayakan. Dimulai dengan po*no *rafi
halus, dan lama-kelamaan mengarah kepada kunjungan berkala ke klab bu*il dengan
gadis tela* jang, serta hubungan dengan wanita nakal. Dan Laurie
mengalami bagaimana dirinya berusaha untuk melindungi dirinya dan anak-anaknya
dari pengaruh por* ografi yang mengarah kepada penghancuran terhadap keluarga.
Dalam kisahnya, Laurie baru mengetahui dengan jelas perihal kecanduan suaminya
akan po** ografi setelah lebih dari 18 tahun pernikahan mereka.
Tapi sebenarnya apa yang salah dengan por* ografi? Istilahnya, wong orang
yang menikmati gambar-gambar gadis belia, se* si dan er* tis itu kan dinikmati
sendiri? Katakanlah bila sebagai suami kan tidak ada yang dilukai, tidak ada
yang terbunuh? Memang benar, tidak ada yang tewas dalam menyaksikan por* ografi,
tidak ada yang terluka, dan tidak ada tindakan pidana dalam hal tersebut.
Namun menurut Laurie, imajinasi yang ditimbulkan oleh po* nografi
termasuk pengalaman yang menyertainya itu akan terekam secara permanen dalam ingatan
kita karena adanya hormon rasa ingin tahu yang dilepaskan ketika materi-materi
por*ografi itu dinikmati. Namun yang jelas,dalam faktanya, Laurie sudah
mengalami sendiri bagaimana akibat kecanduan por* ografi yang dialami oleh
suaminya itu hampir-hampir merenggut keluarganya menuju kehancuran.
Bagaimana kisah selengkapnya? Buku ini memberi jawaban kesaksian yang
sangat menegangkan, mengharukan dan sekaligus membuat iba kita. Jadi kalau Anda
ingin tahu, silahkan Anda membacanya!
Judul : An Affair of The Mind (Perselingkuhan Pikiran)
Pengarang : Laurie Hall
Penerbit : Cipta Olah Pustaka bekerjasama dengan Fokus Pada Keluarga (Focus on The Family)
Tahun : Bandung, 2001
Pengarang : Laurie Hall
Penerbit : Cipta Olah Pustaka bekerjasama dengan Fokus Pada Keluarga (Focus on The Family)
Tahun : Bandung, 2001