Belanja Akhir Tahun dengan Bijak

Duit belanja untuk akhir tahun sebaiknya dipergunakan dengan hati-hati. Memang banyak sale akhir tahun menggiurkan. Tapi alangkah baiknya mengatur uang dengan bijak akan menolong termasuk berburu diskon dengan benar.

Umumnya akhir tahun banyak orang yang mau membelanjakan duitnya buat banyak perihal semacam pakaian baru, ponsel anyar dan bahkan mau ganti mobil baru. Atau juga mau liburan ke berbagai tempat hiburan dan menginap di berbagai kota impian.

Terlebih bagi mereka yang akan memperingati Natal itu semacam jadi kewajiban buat membelanjakan uangnya buat bermacam kebutuhan yang berhubungan dengan acara Christmast itu sendiri. Seperti membeli berbagai ornamen khusus Natal. 

Tetapi mengerti kah Kamu kalau duit yang kita terima itu untuk orang yang yakin kepada Kristus ditatapkan sebagai berkat Tuhan, pemberian dari Tuhan. Sebab itu pemberian dari Tuhan, hingga kita wajib menghargai berkat Tuhan itu. Sekecil atau sebesar apapun berkat itu wajib digunakan cocok dengan kebutuhan bukan dengan keinginan dan kemauan saja. Terlebih itu kalau cuma buat memuaskan hawa napsu kita. Wah, belum apa-apa telah terdapat peringatan keras semacam ini.

Buku menarik yang ingin ditawarkan kepada pembaca dalam rangka memasuki Bulan Desember tahun ini berjudul, The Gospel Truth About Money Management: Making Every Dollar Count. Ditulis oleh Judy Woodward Bates dan diterbitkan oleh New Hope Publishers, dengan tahun terbit 2003. 

Dalam pemakaian duit itu sendiri kita bukan cuma memperoleh khasiat dari duit itu sendiri buat kehidupan kita, tetapi gimana duit yang kita belanjakan itu pula berguna untuk kerohanian kita. Maksudnya apa? Seluruh duit yang kita miliki seharunya kita hendak pakai cocok dengan kehendak Tuhan. Penafsiran ini pasti saja bermakna kalau kala kita hendak membelanjakan duit itu memanglah benar-benar telah cocok dengan kehendak Tuhan?

Sebagian prinsip yang di informasikan oleh Jurdy dalam pemakaian duit itu sendiri ialah disiplin di dalam pemakaian duit Makna disiplin di mari memiliki penafsiran kalau kita tidak boleh menghambur-hamburkan duit itu buat dibelanjakan suatu yang tanpa terdapat khasiatnya Karena jika kita menghambur-hamburkan duit hingga iangatlah kalau kita hendak kehabisan duit itu sendiri tanpa terasa.

Prinsip lain yang bisa jadi baik jika kita perhatikan merupakan tiap kali kita hendak memakai duit itu, terdapat baiknya kita berdoa. Dengan berdoa dapat membantu kita buat menegaskan kembali, apakah duit yang kita hendak belanjakan itu benar-benar memanglah cocok dengan kebutuhan ataupun itu cuma kemauan yang timbul begitu saja tanpa terdapat perencanaan. Dalam perihal judy mengutip bagian ayat-ayat dari 1 Timotius 2:8 serta ! Tesalonika 5:17.

Perihal lain yang pula tidak kalah berartinya merupakan gimana kita dapat membuat catatan gabung kebutuhan apabila kita hendak belanja, biar kala kita hingga di luar biasa market kita dapat focus serta bukan cuma hanya mencari-cari kebutuhan. Serta perihal itu dapat memunculkan kita hendak membelanjakan apa yang kita ingini bukan apa yang kita butuhan.

Apabila kita telah di tempat belanja, kita jangan khawatir buat bertanya kepada sang penjual harga yang sesungguhnya dari benda yang hendak kita beli apabila tidak terdapat harga yang dipampang di benda tersebut saat sebelum memutuskan buat membeli.

Pula hati-hati dengan panawaran diskon. Carilah penawaran-penawaran diskon yang memanglah benar-benar diskon. Apabila memanglah di tempat tersebut bagi berdasarkan kita memanglah biayanya sangat besar hingga jangan membuang-buang waktu di tempat itu buat mencari-mencari benda ataupun hanya melihat-lihat. Sebab apabila perihal itu terjalin dapat jadi kita hendak merasa tertarik buat membeli yang lebih dahulu kita merasa sangat mahal, tetapi sebab tertarik.

Prinsipnya merupakan jangan sempat kita membayar apa yang tidak sempat kita butuhkan tercantum dalam perihal membelanjakan duit buat santapan membeli rumah, riasan pakaian serta tamasya Tetapi jika memanglah itu kebutuhan ya pasti saja wajib dicoba