Manajemen Konflik untuk Polisi – Resensi & Analisis Buku Rizal Panggabean

Konflik adalah bagian tak terhindarkan dalam interaksi sosial, termasuk dalam tugas kepolisian. Buku "Manajemen Konflik untuk Polisi" karya Rizal Panggabean hadir sebagai panduan komprehensif bagi aparat penegak hukum dalam menghadapi dinamika konflik, baik di tingkat operasional maupun komunitas.

Dalam dunia yang semakin kompleks, polisi tidak hanya dituntut sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mediator dan problem solver. Buku ini mengupas pendekatan teoretis dan praktis dalam manajemen konflik, dilengkapi studi kasus relevan untuk konteks Indonesia.

Mengapa buku ini penting?

  • Memberikan strategi de-eskalasi konflik berbasis komunikasi efektif.

  • Menjelaskan peran polisi dalam resolusi konflik horizontal maupun vertikal.

  • Relevan untuk pengembangan pelatihan aparat kepolisian di era multikultural.

Di artikel ini, kita akan mengulas kekuatan, keunikan, dan aplikasi praktis dari buku Manajemen Konflik untuk Polisi—sebuah bacaan wajib bagi praktisi hukum, akademisi, dan masyarakat umum yang tertarik pada isu keamanan dan perdamaian sosial.

Bagaimana cara-cara polisi dalam menghadapi berbagai tindak kejahatan dan menyelesaikan dengan baik? Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat menjadi moto di halaman website resmi Polri polri.go.id yang saat itu dipimpin oleh Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Di tengah-tengah ramainya pemberitaan mengenai kasus kematian Brigadir Yosua yang menyeret jenderal bintang dua Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi, Makruf Kuat, Bharada E, dan beberapa orang sebagai tersangka utama menarik kita mengintip bagaimana cara Polisi menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat khususnya dalam penanganan kasus keagamaan dan kebebasan beragama. Tentu saja kepolisian sebagai alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tentu banyak terlibat langsung dengan apa yang terjadi di masyarakat.

Secara khusus persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat berhubungan dengan konflik keagamaan yang terjadi serta perlindungan terhadap kebebasan beragama itu sendiri yang menjadi bagian penting yang sering muncul. Dalam prakteknya kasus-kasus yang muncul dengan persoalan tersebut melibatkan masyarakat dan tentu saja pihak kepolisian dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

Buku ini berisi mengenai bagaimana menyelesaikan konflik-konflik tersebut sebagai hasil dari workshop dan pelatihan mengenai menegemen konflik, perdamaian, dan dan keterampilan bagaimana polisi menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

Workshop dan pelatihan itu sendiri menurut penyusun buku ini yaitu Rizal Panggabean disajikan dalam suasana yang sangat menyenangkan dan buku ini menjadi catatan dari kegiatan yang diadakan dalam rangka Hari Ualng Tahun Polri yang ke 63. Penggambaran kerjasama untuk menghasilkan keselarasan antara polisi dan masyarakat  itu sendiri sangat penting karena terkadang ada pihak yang bisa saja saling tidak percaya. Tapi menjadi cair ketika pertemuan-pertemuan semacam ini diadakan untuk bisa saling mengerti. Polisi bisa tampil lebih dekat dengan masyarakat, dan masyarakat bisa mengerti bagaimana tanggung jawab polisi yang juga tidak mudah.

Bila dilihat dari daftar workshop yang tercantum dalam daftar isi buku ini, memang cukup penting diangkat untuk menciptakan keselarasan penanganan antara kemauan masyarakat dan polisi dalam bertindak. Berbagai pengertian dasar mengenai konflik dan bagaimana cara pendekatan yang harus dilakukan. Bahkan semakin lengkap ketika urutan-urutan yang disajikan dalam materi yang ditulis dalam buku ini tentu sangat besar manfaatnya bagi masyarakat itu sendiri dan kepolisian dalam hal ini.

Posting Komentar untuk "Manajemen Konflik untuk Polisi – Resensi & Analisis Buku Rizal Panggabean"