Buku Gratis, Mengintip Managemen Konflik untuk Polisi
Bagaimana cara-cara polisi dalam menghadapi berbagai tindak kejahatan dan menyelesaikan dengan baik? Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat menjadi moto di halaman website resmi Polri polri.go.id yang saat ini dipimpin oleh Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Di tengah-tengah ramainya pemberitaan mengenai kasus kematian Brigadir Yosua yang menyeret jenderal bintang dua Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi, Makruf Kuat, Bharada E, dan beberapa orang sebagai tersangka utama menarik kita mengintip bagaimana cara Polisi menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat khususnya dalam penanganan kasus keagamaan dan kebebasan beragama. Tentu saja kepolisian sebagai alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tentu banyaj terlibat langsung dengan apa yang terjadi di masyarakat.
Secara khusus persoalan-persoalan yang timbul dalam masyarakat berhubungan dengan konflik keagamaan yang terjadi serta perlindungan terhadap kebebasan beragama itu sendiri yang menjadi bagian penting yang sering muncul. Dalam prakteknya kasus-kasus yang muncul dengan persoalan tersebut melibatkan masyarakat dan tentu saja pihak kepolisian dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Buku ini berisi mengenai bagaimana menyelesaikan konflik-konflik tersebut sebagai hasil dari workshop dan pelatihan mengenai menegemen konflik, perdamaian, dan dan keterampilan bagaimana polisi menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Workshop dan pelatihan itu sendiri menurut penyusun buku ini yaitu Rizal Panggabean disajikan dalam suasana yang sangat menyenangkan dan buku ini menjadi catatan dari kegiatan yang diadakan dalam rangka Hari Ualng Tahun Polri yang ke 63. Penggambaran kerjasama untuk menghasilkan keselarasan antara polisi dan masyarakat itu sendiri sangat penting karena terkadang ada pihak yang bisa saja saling tidak percaya. Tapi menjadi cair ketika pertemuan-pertemuan semacam ini diadakan untuk bisa saling mengerti. Polisi bisa tampil lebih dekat dengan masyarakat, dan masyarakat bisa mengerti bagaimana tanggung jawab polisi yang juga tidak mudah.
Bila dilihat dari daftar workshop yang tercantum dalam daftar isi buku ini, memang cukup penting diangkat untuk menciptakan keselarasan penanganan antara kemauan masyarakat dan polisi dalam bertindak. Berbagai pengertian dasar mengenai konflik dan bagaimana cara pendekatan yang harus dilakukan. Bahkan semakin lengkap ketika urutan-urutan yang disajikan dalam materi yang ditulis dalam buku ini tentu sangat besar manfaatnya bagi masyarakat itu sendiri dan kepolisian dalam hal ini.
Komentar
Posting Komentar