Akankah Bahar bin Smith Kembali ke Penjara?
Setelah mendatangi panggilan polisi hari sebelumnya untuk diperiksa kini Bahar bin Smith ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian. Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus hoaks dalam ceramahnya di Bandung Bahar bin Smith langsung ditahan. Tidak tahu kabar terakhir mengenai dirinya.
Walaupun oleh kuasa hukunya proses penetapan tersangka kepada yang bersangkutan terlalu cepat prosesnya namun pihak kepolisian yang mengantongi dua alat bukti sah yang mendukung sehingga Bahar bin Smith akhirnya ditahan.
Seperti yang disampaikan oleh Kombes Pol Arief Rachman, Ditreskrimsus Polda Jabar yang memberikan keterangannya di depan wartawan. Alasan penangkapan dan penahanan terhadap Bahar bin Smith itu berdasarkan alasan subyektif dan obyektif.
Adapun alasan subyektif adalah, dikhawatirkan mengulangi tindak pidana, dan dikhawatirkan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Sementara alasan obyektif, ancaman hukuman terhadap pasal-pasal yang dipersangkakan terhadap tersangka di atas lima tahun penjara. Demikian juga polisi menetapkan penahanan yang sama terhadap penyebar video berinisial TR yang viral mengenai ceramah Bahar bin Smith tersebut.
Akankah Bahar bin Smith kembali akan dipenjara? Kita tunggu saja hasil persidangannya yang mungkin akan diketahui bersama.
Hanya yang cukup menarik adalah, sebenarnya Bahar bin Smith tidak terlalu lama baru keluar dari penjara dalam kasus yang lain, tapi kini dia diancam dengan hukuman di atas lima tahun seperti penjelasan Kombes Pol Arief Rahcman tersebut.
Sebuah buku menarik yang ingin diangkat dalam kesempatan ini adalah situasi dan kondisi penjara itu sendiri. Gambaran penjara dan mengapa orang yang pernah dipenjara dan tidak lama dipenjara kembali dan seterusnya. Judul Buku: Menyingkap Dunia Gelap Penjara oleh David J Cooke, Pamela J Baldwin & Jaqueline Howison. Buku diterbitkan oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2008.
Buku ini menjadi sangat penting bagi mereka yang berurusan dengan dunia penjara dalam pengertian pihak pelaku pembina dan yang berkepentingan dengan sistim penjara supaya penjara memang menjadi tempat untuk melakukan pembinaan. Sehingga ketika seseorang dipenjara ia bisa menyadari, kembali kepada masyarakat dan menjadi orang baik dan berguna kembali.
Memang dunia penjara merupakan dunia yang dipenuhi dengan berbagai latar belakang perilaku kejahatan yang dilakukan oleh para penghuninya. Tapi tidak sampai di situ sebenarnya untuk melakukan pendekatan, di mana seharusnya penjara seperti kata sosiolog Dr. Imam B. Prasodjo, di mana penjara secara ideal berperan memasyarakatkan kembali para narapidana yang telah melanggar aturan hukum dan norma-norma yang dianut dalam masyarakat.
Yang menarik adalah pertanyaan mengapa seseorang melakukan kejahatan, dan bahkan mengulangi perbuatannya di kemudian hari? Bahkan tidak sedikit pelaku kejahatan dan bahkan sering keluar masuk penjara tapi masih mengulangi kembali. Menurut penulis, memang motivasi pelaku kriminal tidak pernaha ada yang sama. Mereka mempunyai alasan masing-masing dalam melakukan kejahatan. Tidak ada jawaban yang sederhana untuk menjelaskan perilaku kriminal.
Contohnya perilaku kriminal yang akhir-akhir ini marak di Yogyakarta oleh anak-anak remaja belasan tahun yang disebut dengan klitih.
Tapi buku ini ingin menjelaskan adanya tiga petunjuk kita mengetahui 3 faktor yang mempengaruhi sehingga orang bertindak kriminal.
- Pengaruh awal, seperti latar belakang dan keturunan
- Kedua, keadaan di mana ia berada kini. Di mana ia tinggal, apakah ia memiliki pekerjaan dan adakah krisis dalam hidupnya
- Ketiga keadaan sesat sebelum melakukan tindakan kriminal, apa yang ia rasakan, apa yang ia pikirkan, apakah tindakannya berisiko, seberapa mudahnya melakukan tindakan kriminal itu.
Akhirnya untuk mengetahui latar belakang tersebut dibutuhkan analisa berbagai ilmu tentang manusia. Karena bagaimanapun perilaku manusia adalah sesuatu yang kompleks.
Selain faktor-faktor penyebab seseorang masuk bui, juga dijelaskan banyak hal mengenai kupasan tentang dunia penjara. Walaupun yang menjadi titik berangkat adalah penjara di Inggris, tapi tentu saja menjadi hal umum bisa terjadi di berbagai penjara di belahan dunia ini. Seperti adanya se*s di lapas, homo s*ksualitas di dalam penjara, pros*itusi dan pemerkosaan serta akibat langsungnya yaitu penyakit kelamin.
Penjara, dunia gelap yang menakutkan, tapi terkadang banyak orang yang terkadang keluar masuk ke dalamnya.
Komentar
Posting Komentar