<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.idebuku.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.idebuku.com/2022/08/membongkar-sandiwara-kebohongan.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - RSS" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/5529713767079432659/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/565015338452697688/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdHDKkbmLZ_BFLvWCG7xPljcqBPU-xSaQ_4hhQJIvH6w40fP-Aim1jdHWXqefIlCt0_SAL2LAQd01mIiAswzEjb0euyaguTuhv9ddhVneKYzVB_OIoCEtgGNghUmLrwvB6SdFgT19BzyLeKHVj9iFrVzEQXTn08XxJehzpAr4aldC4g9o3dO-QdYgo/s320/33404538604_1f3f018610_w.jpg' rel='image_src'/> <meta content='Jangan Mau jadi Korban Kebohongan Orang Lain' name='description'/> <meta content='https://www.idebuku.com/2022/08/membongkar-sandiwara-kebohongan.html' property='og:url'/> <meta content='Trik Membongkar Kebohongan' property='og:title'/> <meta content='Jangan Mau jadi Korban Kebohongan Orang Lain' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdHDKkbmLZ_BFLvWCG7xPljcqBPU-xSaQ_4hhQJIvH6w40fP-Aim1jdHWXqefIlCt0_SAL2LAQd01mIiAswzEjb0euyaguTuhv9ddhVneKYzVB_OIoCEtgGNghUmLrwvB6SdFgT19BzyLeKHVj9iFrVzEQXTn08XxJehzpAr4aldC4g9o3dO-QdYgo/w1200-h630-p-k-no-nu/33404538604_1f3f018610_w.jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title>Trik Membongkar Kebohongan - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik Trik Membongkar Kebohongan - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Trik Membongkar Kebohongan


Membongkar sandiwara kebohongan orang lain dengan banyak cara. Seribu satu macam cara terungkap bagaimana kita menilai kebohongan orang lain. Termasuk mendeteksi kebohongan pasangan. Pakar mikri-ekspresi Dr. Paul Ekman bisa mengungkap kebohongan dengan mengamati wajah dan ekspresi singkat.

Sebuah kebohongan sebenarnya bisa diteliti dari banyak hal, dari verbal (kata-kata) non verbal. Tanda-tanda kebohongan bisa dideteksi juga dari melihat wajah, fisiologis dan dari tingkah laku. Secara khusus dalam mendeteksi pasangan yang berbohong bisa dilakukan. Jadi berhentilah menjadi korban dari kebohongan demi kebohongan orang lain, dan pelajari bagaimana cara menandainya.

Setiap kebohongan memiki motif kuat dan alasan yang jelas seseorang melakukan kebohongan termasuk kepada pasangan yang selama ini mungkin kita percayai. Dalam sebuah percintaan, hubungan dekat dan orang yang kita sayangi bisa saja membohongi kita. Dan setiap kebohongan memiliki tanda-tanda yang jelas yang bisa kita perhatian untuk memastikan bahwa kita telah menjadi korban kebohongan. Baik pihak laki-laki yang membohongi pasangan wanitanya, atau sebaliknya wanita membohongi teman prianya.

Buku yang disajikan dan layak dimiliki berjudul, Cara Cepat Membaca Kebohongan dalam Sebuah Kebohongan (Super Handbook for Perfect Lie Detector in Relationship). Editor buku ini Anjelita Noveria. Buku diterbitkan oleh PT. Grasindo, Jakarta.

Buku tipis ini menarik sekali untuk dibaca karena walaupun hanya punya halaman 118 halaman saja, tapi isinya cukup komprehensip untuk mengetahui berbagai seluk-beluk mengenai kebohongan dan bagaimana kita mengatasinya dalam kehidupan sehari-hari. Secara khusus dengan orang di mana sedang menjamin hubungan, entah itu pacar, istri atau suami dan bahkan dalam hubungan-hubungan yang khusus.

Sebelum memasuki lebih dalam guna mendeteksi mengenai kebohongan ini berbagai penjalasan dipaparkan mengenai apa itu bohong, alasan dan motif seseorang berbohong, berbagai tipe kebohongan seperti white lies, beautiful lies, self lies, selfish lying, compulsive lying, pathological lying dan plagiarisme. Juga diungkap tipe-tipe pembohong, pembohong sesekali, pembohong berkali-kali, pembohong alami, pembohong profesional, dan pembohong disasosiasi.

Buku ini akan sangat berguna ketika kita masuk dalam sebuah hubungan dan seperti ada yang kurang beres dengan hubungan yang sedang dilakukan. Walaupun bukan berarti kita menempatkan kecurigaan di atas segala-galanya, tapi jika ada sesuatu yang sepertinya aneh, tidak biasa kita rasakan, mungkin kita bisa membuka-buka buku ini untuk membongkar sandiwara pasrtner kita yang mungkin sudah membohongi kita.

Buku ini enak dibaca dan kita tidak disajikan yang sifatnya teoritis, tapi sangat praktis. Dengan contoh-contoh yang sangat sesuai dengan peristiwa berbagai kebohongan dalam keseharian kita. Intinya, buku ini bacaan ringan tapi berbobot secara khusus dalam membicarakan mengenai bohong.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.