Cara Pencegahan HIV Aids Harus Menyeluruh

Hari Aids sedunia diperingati setiap 1 Desember dengan mengingat masih banyak orang yang belum mengerti tentang penyakit ini. Kementrian Kesehatan RI mencatat sampai Juni 2022 lalu mencapai 519.158 kasus yang tersebar di berbagai propinsi di Indonesia.

Aids atau Acquired Immune Deficency Syndrome yaitu sindroma di mana kumpulan gejala-gejala dan tanda-tanda penyakit karena hilangnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus HIV. Jadi Aids adalah penyakit yang menyerang kekebalan tubuh.

Orang yang menderita Aids mudah terserang penyakit lain oleh karena hilangnya kekebalan tubuhnya. Kalau dirunut HIV yang kepanjangannya dari Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia di mana virus ini akan menyerang sel darah putih dan merusak kekebalan tubuh. Sel darah putih yang rusak itu akhirnya tidak bisa melawan kuman-kuman yang menimbulkan penyakit. Orang yang terkena virus ini akhirnya mudah terkena penyakit.

Cara penularan aids bisa terjadi karena beberapa hal yaitu, melalui hubungan seksual tanpa pengamanan, berikutnya bisa melalui jarum suntik yang sama dari pengidap dan ditularkan ke tubuh lainnya dan yang ketiga bisa melalui ibu hamil yang mengidap HIV menularkan kepada anak yang dilahirkan.

Namun demikian virus HIV ini tidak akan menular dari pengidap ke orang lain walaupun melakukan interaksi dalam beberapa keadaan. Virus HIV tidak akan menular bila hanya melakukan kontak fisik atau hanya sekedar bersentuhan. Makanya jangan takut bila berjabat tangan dengan pengidap. Termasuk juga tidak perlu kuatir bila berenang bersama di satu tempat atau jika harus menggunakan fasilitas seperti WC bersama, atau kamar mandi yang sama. Juga virus ini tidak akan menular lewat gigitan nyamuk.

Nah, dalam rangka memperingati Hari Aids Sedunia sebuah buku akan diperkenalkan kepada pembaca untuk mengingat kembali pentingnya kita mengetahui mengenai penyakit Aids ini. Judul Buku: Pendidikan Pencegahan HIV-AIDS di Sekolah. Buku ini diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta. Tahun terbit 2014. 

Seperti judulnya buku ini merupakan buku dengan audien yang ingin disasar adalah anak-anak remaja dan pemuda dengan kisaran masa-masa sekolah. Makanya isinya berkisar mengenai pengetahuan dasar mengenai penyakit yang dimulai dengan pengenalan berbagai penyakit kelamin. 

Memang bila dilihat dari awal buku ini yang menyoroti masalah penyakit infeksi Menular seksual IMS yang didalamnya dikenalkan mengenai penyakit infeksi yang disebabkan oleh penyimpangan perilaku seksual yang tidak sehat. Kemudian penyakit HIV-AIDS menjadi salah satu dari bentuk IMS tadi.

Tentu yang ingin disasar dari buku ini adalah bagaimana memberi pengetahuan supaya anak-anak remaja dan pemuda kita bisa menjaga diri dengan memperkuat moral supaya tidak terlibat hal-hal yang negatif berhubungan dengan perilaku seksual yang tidak sehat. Walaupun baru-baru ini kita dikejutkan oleh kabar tidak sedap di mana ratusan mahasiswa di bandung mengidap HIV seperti yang dirilis oleh Kompas.

Dalam buku ini dipaparkan dengan singkat pengertian dari istilah HIV dan AIDS itu sendiri. Juga dijabarkan panjang lebar mengenai HIV-AIDS. Proses penularan kemudian tahap-tahap orang yang terinfeksi virus tersebut. Sementara pencegahan yang disarankan dalam buku ini khususnya dalam perilaku seksual. Dampak yang ditimbulkan bila seseorang terkena virus yang sampai saat ini belum diketemukan obat yang ces pleng bisa menyembuhkan secara toral bagi penderitanya.

Pada akhirnya buku ini menyarankan bagaimana pemuda dan remaja menguatkan faktor agama di mana di dalamnya mengenai moral untuk menghindari berbagai perilaku negatif yang berhubungan dengan seksual. Dari faktor penguatan agama itulah yang dijadikan dasar pencegahan penyebaran HIV-AIDS.

Sayang sekali buku ini hanya sampai kepada ajakan untuk memperhatikan keimanan namun tidak sampai kepada sikap masyarakat terhadap mereka yang mengidap penyakit HIV-AIDS ini. Simpati dan empati kepada mereka yang terkena penyakit ini perlu dilakukan apapun penyebab mereka sampai terkena virus HIV ini.