<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.idebuku.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.idebuku.com/2023/04/kisah-mengambil-alihan-kota-suci-mekkah.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - RSS" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/5529713767079432659/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/5612252263772371560/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Lcv7wJk6EBdz6k0hOi3ECGl4ASdj4WS4zrngm1LTTzgprqYfTNTf44bzhMc5SGE5wqyM-QvFRnOr1uajMpRxIBSIVG7VjCJHCHg1y5FVNJJmzI03X1pB21l8BsMAg0KRvZRXcDmUA5ftEEe9VgYl1V1r-hhLo6LZEHKVkYx3GKKNuh8JmErrWFkH/s320/Baitullah.jpg' rel='image_src'/> <meta content='Detik-detik Terjadinya Kerusuhan di Baitullah' name='description'/> <meta content='https://www.idebuku.com/2023/04/kisah-mengambil-alihan-kota-suci-mekkah.html' property='og:url'/> <meta content='Kisah Pengambil-alihan Kota Suci Mekkah' property='og:title'/> <meta content='Detik-detik Terjadinya Kerusuhan di Baitullah' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7Lcv7wJk6EBdz6k0hOi3ECGl4ASdj4WS4zrngm1LTTzgprqYfTNTf44bzhMc5SGE5wqyM-QvFRnOr1uajMpRxIBSIVG7VjCJHCHg1y5FVNJJmzI03X1pB21l8BsMAg0KRvZRXcDmUA5ftEEe9VgYl1V1r-hhLo6LZEHKVkYx3GKKNuh8JmErrWFkH/w1200-h630-p-k-no-nu/Baitullah.jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title>Kisah Pengambil-alihan Kota Suci Mekkah - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik Kisah Pengambil-alihan Kota Suci Mekkah - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Kisah Pengambil-alihan Kota Suci Mekkah


Pengepungan Masjid al-Haram, Mekkah, Arab Saudi pernah terjadi tahun 1979 oleh kelompok pemberontak ektrimis radikal pimpinan Juhaiman al-Utabibi. Peristiwa tersebut tentu saja mencoreng wajah dunia Islam kala itu karena pengambilalihan Kota Suci tersebut tidak diinginkan semua orang. Namun kudeta tersebut berlangsung cukup menggemparkan.

Peristiwanya terjadi setelah musim haji selesai 20 November 1979 di mana banyak pengunjung dari berbagai negara berkemas-kemas kembali ke negaranya dan sebagian tentu sudah meninggalkan Tanah Suci Mekkah tersebut. Mereka yang bertahan di kota tersebut ingin menikmati kesakralan tempat dan tentu ingin menikmati tahun baru Islam yang sangat meriah di negeri tersebut.Tentu tidak ada yang menyangka akan adanya peristiwa yang sangat mengangetkan bagi semua pengunjung yang memang datang ingin menikmati suasana rohani di Masjid al_Haram tersebut hingga tiba-tiba bunyi takbir dari speaker yang berada di 7 menara yang menandakan ada sesuatu yang berbeda telah terjadi.

Sebenarnya bagi kebanyakan pengunjung tidak tahu menahu apa yang sedang terjadi. Mereka tidak tahu kalau sedang ada sekelompok orang yang ingin melakukan pengambilalihan Kota Mekkah termasuk di dalamnya Masjidil Haram. Dan bahkan ketika suasananya sedikit kacau bagi mereka yang tahu mengenai aturan dalam Al Quran dengan tegas melarang adanya kekerasan dalam hal tersebut tembakan dan bahkan pertumpahan darah di Masjidil Haram tersebut sebagai tindakan yang tidak terpuji. Pelum pernah terjadi keributan dan kerusuhan di dekat Ka'bah di mana banyak orang sedang melakukan ibadah.

Di kemudian hari diketahui pemberontakan tersebut berasal dari kelompok ultra-konservatif Muslim bernama Al-Jamaa al-Salafiya al Muhtasiba (JSM). Kelompok Juhaiman muncul karena mereka menganggap Arab Saudi ketika itu mengalami kemunduran dalam mempertahankan nilai-nilai keagamaan. Keberhasilan di bidang binyak bumi dari negara tersebut dianggap telah mengubah arah di mana konsumerisme telah mengubah masyarakat semakin mencintai keduawian.

Sementara kelompok JSM terus hidup dengan berdakwah, mempelajari Al Quran dan Hadist serta berusaha untuk mempertahankan prinsiup-prinsip Islam. Juhaiman sendiri memiliki kisah tersendiri dalam hidupnya yang cukup menarik dan JSM lambat laun mulai berbenturan dengan beberapa ulama Saudi. Prinsip yang dipegangnya dalam melihat Arab Saudi selain memberikan kritik terhadap keluarga kerajaan serta menganggap beberapa ulama bersekongkol untuk keuntungan duniawi. Arab Saudi dianggap telah rusak dan hanya dengan cara intervensi dari surga yang bisa membawa keselamatan.


Sebuah buku menarik yang menulis dengan sangat cermat dan penuh dengan informasi yang memadai mengenai peristiwa pemberontakan di Kota Suci Mekkah ini ditulis oleh Yaroslav Trofimov berjudul: Kudeta Mekkah: Sejarah yang Tak Terkuak. Dalam bahasa Indonesia buku ini diterbitkan Pustaka Alvabet, Jakarta dengan tahun terbit untuk cetakan ke empat 2011.

Yaroslav Trofimov adalah koresponden luar negeri pada The Wall Street Journal yang memang banyak penulis tentang dunia Islam dan perubahan sosial di wilayah negara Muslim termasuk Indonesia. Dan buku ini menjadi karya yang banyak dipuji oleh banyak kalangan karena berbagai faktor termasuk bagaimana peristiwa kudeta di Mekkah itu akhirnya memiliki hubungan dengan berbagai peristiwa terorisme di berbagai negara. Membaca buku ini benar-benar kita dibawa kepada sebuah peristiwa yang sepertinya tahun lalu terjadinya.

Penyajian karya jurnalistiknya memang cukup memberi gambaran bagaimana terjadinya kudeta di Masjidil al Haram tersebut dari detik ke detik dengan analisa yang sangat detail dan informatif. Maklum, karya tulisannya bukan hanya informasi dari satu dua informan, tapi kedalaman analisa dan pengumpulan informasi dari berbagai sumber menjadikan tulisan dalam buku ini menjadi hidup dan menarik untuk dibaca.

Sebagai sebuah peristiwa di jaman modern di Kota Suci Mekkah tersebut mungkin oleh sebagian kalangan hanya sebagai peristiwa harian biasa, atau memang berusaha untuk dianggap sebagai berita yang harus dilupakan. Tapi tidak dengan Yaroslav. Analisa tajamnya penulis melihat bagaimana pelaku dan ide-ide dari apa yang dilakukan oleh pemberontak seperti memberi inspirasi beberapa kelompok untuk melakukan rentetan berbagai peristiwa di berbagai belahan dunia hingga kini. Baginya justru ide-ide pelaku menjadi akar sejarah gerakan terorisme global.

Maklum informasi-informasi sebagai bahan dari penulisan bukunya ini ia dapatkan dari banyak sumber yang diburunya termasuk dari pelaku gerakan pengambil-alihan Kota Suci Umat Islam tersebut, kemudian ia mengejar informasi dari Kepala Misi Pasukan Prancis, Tentara Arab Saudi yang terlibat dalam penghentian kerusuhan, berbagai koran yang memberitakan peristiwa tersebut yang disimpan di berbagai negara, berbagai agen rahasia dari para diplomat serta pihak CIA dan British Foreign Office. Semua informasi yang ia kumpulkan tersebut disajikan dalam bentuk bacaan yang sangat menarik dan sangat informatif.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.