Ketahui Dampak Pajak Naik 12%

Kenaikan pajak 12% tentu saja memiliki dampak bagi semua pihak, pelaku usaha dan bisnis, konsumen semua kelas, pihak pemerintah, termasuk berdampak dalam kehidupan sosial.

Pemerintah seharusnya menjelaskan secara rinci berbagai dampak tersebut kepada masyarakat supaya semua pihak bisa mengerti dan akhirnya memastikan kepada masyarakat bahwa kenaikan tersebut memiliki dampak positif. Termasuk komitmen pemerintah untuk bisa mengelola dengan baik dana masyarakat tersebut untuk tidak diselewengkan atau terjadi kebocoran di sana-sini sehingga masyarakat bisa menerima dengan lapang dada.

Keraguan untuk menjelaskan kepada khalayak ramai soal kenaikan memang cukup pahit bagi pemangku kepentingan karena kemungkinan besar akan mendapat penolakan dari sebagian besar masyarakat. Apalagi bila pihak pemerintah belum mampu menyelesaikan semua agenda pemberantasan korupsi di berbagai bidang. Masyarakat akan mencibir karena hampir setiap hari kita mendengar berbagai kasus korupsi terjadi sehingga sebagai masyarakat, akan bertanya, apakah pajak yang dibebankan kepada rakyat benar-benar dirasakan oleh masyarakat itu sendiri?

Untuk diketahui saja bahwa dampak kenaikan pajak walaupun hanya 1% dari yang sebelumnya 11% itu akan dirasa berat oleh semua kalangan. Bagi pelaku usaha atau pelaku bisnis misalnya, pasti punya dampak di mana akan ada biaya penambahan dengan perhitungan bila tidak akan memberatkan konsumen. Kalau dinaikkan tentu saja berdampak kepada masyarakat yang berdampak kepada daya beli masyarakat. Usaha kecil dan menengah mungkin akan semakin terasa di mana margin keuntungan akan semakin kecil lagi. Efek lainnya adalah daya beli masyarakat dengan penghematan yang ketat dan imbasnya juga kepada penjualan bisnis tadi. Ini berlaku di berbagai bidang, termasuk di dalamnya barang dan jasa yang berusaha untuk ditekan.

Bagi pemerintah tentu saja kenaikan pajak menjadi keuntungan sendiri karena artinya penerimaan pajak akan semakin meningkat. Walaupun jika kenaikan pajak signifikan tinggi bisa terjadi inflasi. Efek lainnya adalah investasi menurun tentu akan berakibat kepada pertumbuhan ekonomi.

Tapi lepas dari persoalan kenaikan pajak 12% yang katanya hanya akan dikenakan kepada barang-barang tertentu, maka bagi masyarakat melek soal pajak menjadi penting untuk diketahui. Dan sebuah buku menarik untuk bisa menjadi acuan bagi masyarakat adalah sebuah buku yang diterbitkan oleh PRAKARSA berjudul ADVOKASI PAJAK BERKEADILAN.

Banyak orang khususnya masyarakat yang buta tentang pajak ketika menghadapi berbagai persoalan pajak, merasa kebingungan dan akhirnya berusaha untuk tidak mau tahu atau ya, sudah pasrah saja. Karena sebenarnya soal pajak bukan hanya domainnya para perencana dan pengelola ekonomi semata, tapi seharusnya menjadi pengetahuan masyarakat luas supaya tidak dipermainkan oleh mereka yang pintar soal yang satu ini. 

Di sisi lain sudah seharusnya pajak semestinya mengikut sertakan apa yang mestinya dikenakan pajak, siapa saja yang diwajibkan membayar pajak, bagaimana cara menggunakan pajak tersebut, dan bagaimana menggunakan pajak secara semestinya. Supaya apa? Supaya kesadaran ini menjadi kesadaran kolektif bagi semua orang, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.

Seringkali tertanam dalam pikiran banyak orang adalah, soal pajak, soal yang rumit (mungkin dibuat seolah-olah rumit) yang sebaiknya diserahkan saja kepada "ahli"nya. Lalu, soal pengelolaan uang dari hasil memungut pajak itu sendiri yang bisa dibuat lebih fair, di mana pajak itu sejatinya bertujuan untuk keadilan sosial, mensejahtrakan rakyat kecil dan mengangkat mereka yang lemah.

Sejatinya pajak itu sendiri bila dilakukan secara baik, dan hasilnya dikelola dengan merata, maka pajak akan menjadi sangat esensial untuk meningkatkan pendapatan untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, karena sejatinya pajak itu merupakan bentuk distribusi kekayaan untuk membuat kemakmuran yang merata bagi setiap orang dalam suatu negara. Jadi dampak kenaikan pajak 12% bisa menjadi positif ketika benar-benar tepat sasaran dalam penggunaannya. Tapi akan menjadi bermasalah ketika rakyat sebagian tidak merasakan hasil dari pemerataan pajak itu sendiri.

Nah, buku ini tentu akan bermanfaat untuk dibaca karena akan memberikan banyak masukan tentang semua seluk beluk soal pajak.

 

Komentar

Postingan Populer