Mengapa Hari Kanker Sedunia Diperingati?

Daftar Isi


Hari kanker sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari dengan tujuan supaya setiap orang peduli dan kemudian melakukan pencegahan oleh setiap individu sehingga menurunkan angka kematian karena penyakit ini.

Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di seluruh dunia dengan jutaan kasus di berbagai belahan planet ini di mana bagi penyakit ini akan mempengaruhi penderitaan pengidapnya serta memiliki efek bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya. Hal ini jelas bahwa orang yang didiaknosa akan mengalami situasi yang tidak mudah dan memiliki efek dalam kehidupan pribadi dan komunitasnya.

Lalu, kontribusi apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat luas dalam memperingati Hari Kanker Sedunia? Apapun yang dilakukan demi kepedulian kita terhadap penyakit kanker ini akan memberikan kontribusi terhadap melawan kanker bersama. Seperti peduli dengan kesehatan diri sendiri, mengetahui dan mencari tahu tentang perawatan mengenai kanker, bergabung dengan komunitas-komunitas peduli kanker, serta berani membicarakan mengenai kanker dengan orang lain akan menjadi kontribusi yang berarti bagi siapapun untuk peduli dengan kanker.

Sementara tema dalam memperingati Hari Kanker Sedunia dalam tahun 2025 hingga 2027 mendatang adalah #UnitedByUnique atau United By Unique yang berarti Bersatu dalam Keunikan. Maksud dari tema tersebut membawa pesan bahwa setiap pengalaman siapapun dengan kanker itu bersifat unik dan kita semua harus bersatu dalam menciptakan dunia bahwa kita melihat kanker bukan sekedar penyakit namun lebih jauh melihat orang yang mengidap.

Bisakah Pengidap Kanker Bahagia?

Sebuah pertanyaan yang tidak mudah untuk dijawab oleh setiap orang. Bagi orang yang pernah menemani dan menyediakan waktu bagi orang yang dikasihi memikul beban karena penyakit kanker ini tentu bisa merasakan bagaimana perasaan kurang nyaman dan seterusnya di mana penulis tidak bisa menggambarkan lebih jauh, namun buku yang akan diperkenalkan berikut ini akan berusaha menjawab semua perasaan yang diungkap oleh seorang penulis terkenal pengidap kanker. Ia adalah Mark Nepo.

Judul          : Kitab Kebahagiaan: Rahasia Hidup Tenteram dan Bahagia Setiap Hari

Penulis       : Mark Nepo

Penerbit      : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun          : Jakarta, 2015

Tebal           : xi + 407 halaman

Bagi yang biasa menggunakan buku renungan harian sebagai panduan untuk menjaga konsistensi dalam memberikan waktu bagi diri sendiri, maka buku Mark Nepo gambaran kasarnya seperti itu, namun tentu saja buku ini lebih dari sekedar renungan, tapi buku ini berisi tulisan yang berisi mengenai refleksi dari seorang yang sedang menderita karena kanker dan ia berhasil menghadapi situasi yang bagi banyak terasa sulit, dan melewatinya dengan luar biasa.

Tentunya tulisan-tulisan yang ada di dalamnya memberikan motivasi bagi siapapun untuk mendapatkan kebahagiaan dalam kondisi apapun. Seperti judul buku ini di mana penulis mengajak pembacanya untuk mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari bukan berdasar kebahagiaan secara materi, tapi lebih kepada ketenangan jiwa, kesadaran penuh, dan hidup yang memiliki makna.

Setiap orang tentu saja berbeda situasi dan kondisinya, dan bahkan di saat-saat di mana ketika hidup mengalami yang kita sebut kesusahan, kemalangan, ketakutan dan bahkan kesakitan, Mark Nepo justru mengajak kita untuk menelusi makna yang dalam tentang kebahagiaan itu sendiri. Mark Nepo sendiri yang mengalami sakit terkena kanker, bukannya tidak mengalami sakit dan penderitaan karena situasinya tersebut, tapi dalam kondisi seperti itu ia menemukan pengalaman yang indah yang bisa mengatasi apa yang sedang dideritanya tersebut.

Jelas penulis mengajak pembaca untuk tidak menghindari penderitaan yang memang sudah diterimanya, tapi bagaimana pengalaman menderitanya tersebut justru membawanya kepada pertumbuhan spiritualnya. Sebagai penyintas kanker, Nepo mengajak kita untuk mencari kedalaman hidup.

Merasakan hidup yang tidak mudah, di mana kita selalu ingin menguasai sesuatu, bahkan waktupun ingin kita kuasai, namun dalam tulisan-tulisannya dalam buku perenungan ini mengajak kita untuk melakukan penyerahan diri, melepaskan keinginan-keinginannya karena dari situ akan muncul kebahagiaan itu sendiri.

Pesan yang luar biasa dari penulis buku ini adalah, bagaimana kita menumbuhkan cinta dan kasih kepada sesama dan dari sanalah nantinya akan muncul kebahagiaan yang luar biasa. Dan pengalaman itulah yang disampaikan kepada kita dari seorang yang mengalami penderitaan karena kanker, tapi dari orang itu juga pesan kebahagiaan muncul.

Posting Komentar