Deretan Petinggi Militer Mengajarkan Bagaimana Prabowo Memimpin
Buku Kepemimpinan Militer yang ditulis Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto jilid 1 memuat sederet nama-nama petinggi militer termasuk Presiden Soeharto dan beberapa pahlawan nasional. Mereka dianggap guru yang pernah mengajarkan ilmu kepemimpinan baginya.
Inilah rahasia bagaimana seorang Prabowo Subianto dalam menjalankan gaya kepemimpinan yang ia dapatkan dari berbagai figur militer serta tokoh-tokoh pahlawan serta pendiri bangsa ini.
Mereka dianggap memiliki andil dalam mengasah jiwa kepemimpinan seorang Prabowo, baik langsung maupun tidak langsung. Secara langsung adalah mereka yang pernah berinteraksi secara langsung dengan para tokoh tersebut dan bahkan hingga kini beberapa tokoh tersebut masih ada. Sementara mereka para pahlawan dan tokoh-tokoh pejuang tentu saja Prabowo mengambil prinsip-prinsip kepemimpinan dari cara mereka melakukan perjuangan. Makanya, kita bisa mencoba merekam, apakah semua guru-guru Prabowo itu memang tergambar dalam model kepemimpinan Sang Jenderal ini?
Selama beberapa waktu ini kita menyaksikan model kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dalam membawa Indonesia selama lima tahun mendatang, dan Prabowo mengatakan bahwa ia banyak belajar dari banyak tokoh militer yang telah mendedikasikan hidupnya untuk negeri ini.
Setelah Reformasi 1998 Prabowo Subianto mencoba mengikuti beberapa kontestasi Pemilihan Umum untuk bisa meraih kursi di pemerintahan, namun beberapa kali juga ia gagal meraihnya hingga ia diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk menempati orang nomor 1 di Kementerian Pertahanan menjadi Menhan ke-26 pada masa periode ke 2 pemerintahan Jokowi. Tentu saja bagi Partai Gerindra dan pendukungnya, Prabowo menjadi sosok yang dianggap mumpuni dalam menjalankan kepemimpinan di partai tersebut. Begitu juga dalam beberapa kali kampanye di beberapa kesempatan PEMILU, Prabowo Subianto sering menyampaikan gagasan-gagasannya dengan gagah berani.
Selebihnya, tentu masyarakat awam minim tahu mengenai model kepemimpinan yang ditunjukkan saat menduduki Menteri Pertahanan, kecuali beberapa kali ia tampil di beberapa kesempatan yang bisa diliput oleh media. Mungkin yang didengar di masyarakat gambaran model kepemimpinan Prabowo Subianto, selain tegas dan lugas, ia juga tidak lepas dari pengaruh kepemimpinan militer di mana dirinya dibesarkan.
Pada Pemilu 2024 usahanya untuk menjadi orang nomor 1 di negeri ini terus dilakukan, ia tidak pernah patah arang mengikuti kontestasi Pilpres hingga ia berhasil ketika bersanding dengan Putra Presiden ke 7 Joko Widodo, yaitu Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya. Dan Probowo Subianto berhasil memenangkan Pilpres satu putaran dan menjadi Presiden RI ke 8 dengan perolehan suara 58%.
Menjadi orang nomor satu di negeri ini tentu saja mewajibkan Prabowo Subianto untuk menunjukkan jiwa kepemimpinannya melalui berbagai kesempatan. Ia akan diuji oleh berbagai keputusan yang harus diambil, dan mengambil sikap dengan berbagai kebijakan yang harus ditentukan. Memang dalam beberapa waktu model kepemimpinan yang dilakukannya sudah kelihatan. Kita bisa menangkap melalui penampilan pidato yang disampaikan di berbagai acara-acara besar di mana ia diberi podium untuk menyampaikan gagasan-gagasan dan pikirannya. Dalam pelantikan Presiden di hadapan para wakil rakyat di Gedung DPR/MPR, pidatonya sangat meyakinkan dan banyak orang punya harapan besar dan seperti mendapat angin segar bahwa Indonesia berada di tangan yang tepat.
Prabowo Subianto Ketika Menjadi Menteri Pertahanan
Dalam perjalanan waktu kepemimpinannya banyak peristiwa yang bisa disorot baik sorotan positif maupun sebaliknya penilaian negatif dari banyak pihak. Tentu semua puji dan kritik tajam mengenai kebijakan-kebijakan yang diambil itu punya tujuan besar yaitu demi kebaikan negeri ini. Tapi seperti yang pernah disampaikan dalam salah satu pidato yang disampaikan bahwa dirinya menghormati mereka yang pernah punya andil besar terhadap negeri ini khususnya para pemimpin terdahulu.
Judul : Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman
Penulis : Prabowo Subianto
Penerbit : Media Pandu Bangsa (Berdasarkan kontak penerbit)
Tahun : Cetakan Pertama Versi Digital, Agustus 2023
Kalau membaca buku ini kita sebenarnya bisa menangkap gambaran pidato-pidatonya berhubungan dengan pemimpin yang begitu dijunjung tinggi oleh Prabowo Subianto. Sebagai orang yang tumbuh dalam pendidikan militer sejak muda, Prabowo tentu memandang perjuangan militer begitu mempengaruhi denyut nadinya, di mana kepemimpinan di dalam kemiliteran yang berkelanjutan dengan keteladanan dan memimpin dari depan.
Tentu saja Prabowo melihat dengan mata kepala sendiri dan bahkan praktek kepemimpinan yang dijalaninya menjadi jalan panjang hidupnya dan berpengaruh besar dalam dirinya ketika ia menjalankan kepemimpinan. Didikan para pendahulunya dan belajar dari tokoh-tokoh militer atasannya serta para pejuang mendidiknya bagaimana memimpin dengan baik. Hal tersebut seperti diakuinya dalam buku ini, di mana ia berhasil memimpin operasi-operasi militer ketika ia masih aktif. Dan hal itu terus dipraktekkan ketika ia menjadi pengusaha setelah dirinya pensiun.
Beberapa cara Prabowo Subianto belajar kepemimpinan dari kepemimpinan militer, yaitu pertama dari orang-orang yang pernah melatih dan memimpin. Interaksi langsung dengan berbagai pemimpin yang pernah menjalankan kepemimpinan di militer. Berikutnya belajar dari literatur tentang orang-orang hebat dari bangsa ini dalam menjalankan kepemimpinan militer. Sehingga bisa dibayangkan bagaimana darah yang mengalir dalam diri Prabowo yaitu jiwa kepemimpinan dengan pola militer. Di dalamnya ada ketegasan, keteladanan.
Posting Komentar