Mengenal Mormonisme: Pengantar Lengkap dari Buku “Mormonism: What Everyone Needs to Know” oleh Terryl Given
Mormonisme, atau yang lebih dikenal sebagai Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, sering menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang karena keunikan doktrin dan pertumbuhannya yang pesat. Di tengah arus sekularisme global, kelompok ini justru terus berkembang, termasuk di Indonesia di mana cabang-cabang gereja mereka mulai muncul sejak 1970-an. 10 Buku Mormonism: What Everyone Needs to Know karya Terryl Givens menjadi panduan ideal untuk memahami Mormonisme tanpa salah paham, dengan menjelaskan asal-usul, sejarah, dan tantangan modern secara objektif.
Asal Usul dan Sejarah Mormonisme
Mormonisme berawal dari visi Joseph Smith Jr., seorang pemuda Amerika yang lahir pada 23 Desember 1805 di Vermont. Pada awal abad ke-19, Smith mengalami pengalaman rohani yang mengklaim dirinya sebagai nabi yang dipilih untuk memulihkan gereja Kristen asli. Pada 1830, ia mendirikan Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir di New York, dengan menerbitkan Kitab Mormon sebagai teks suci utama yang menceritakan sejarah bangsa kuno di Amerika. Buku ini, yang diterjemahkan Smith dari lempengan emas melalui wahyu, menjadi fondasi doktrin Mormonisme yang menekankan restorasi ajaran Yesus Kristus.
Sejarah gereja ini penuh dengan migrasi dan tantangan, termasuk pengusiran dari beberapa wilayah di AS akibat kontroversi seperti poligami pada masa awal. Akhirnya, mereka menetap di Utah pada pertengahan abad ke-19, di mana gereja ini berkembang menjadi salah satu agama buatan Amerika yang paling sukses. Saat ini, Mormonisme memiliki lebih dari 17 juta anggota di seluruh dunia, dengan fokus pada misi evangelisasi yang sering dilakukan berpasangan oleh misionaris muda mereka.
Perkembangan Gereja Mormon di Indonesia
Di Indonesia, Gereja Mormon mulai masuk sekitar tahun 1970-an, dengan cabang pertama di Semarang sebelum menyebar ke kota-kota lain seperti Jakarta dan Surabaya. Meskipun menghadapi tantangan budaya dan regulasi, pertumbuhan mereka stabil, didukung oleh kegiatan sosial seperti pendidikan dan bantuan kemanusiaan. Nama resmi gereja ini dalam bahasa Indonesia adalah Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, yang menekankan prinsip keluarga, moralitas, dan komunitas.
Kontroversi seperti isu poligami (yang telah ditinggalkan secara resmi sejak 1890) sering membuat Mormonisme disalahpahami sebagai sekte non-Kristen. Namun, anggota gereja ini menganggap diri sebagai bagian dari tradisi Kristen restorasionis, dengan perbedaan utama pada keyakinan tentang wahyu berkelanjutan dan struktur organisasi yang hierarkis.
Buku Terryl Givens sebagai Panduan Pemahaman Mormonisme
Terryl Givens, seorang sarjana Mormon dan profesor emeritus di University of Richmond, menulis Mormonism: What Everyone Needs to Know pada 2020 sebagai pengantar komprehensif dalam format tanya-jawab. Buku ini membahas topik-topik seperti asal-usul Joseph Smith, doktrin Kitab Mormon, hingga isu kontemporer seperti peran perempuan dan kekayaan gereja. Sayangnya, hingga saat ini, buku ini belum diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dan hanya tersedia dalam bahasa Inggris, membuatnya lebih mudah diakses bagi pembaca internasional.
Givens menyoroti bahwa Mormonisme sering disalahpahami karena stereotip media, padahal gereja ini sukses berkembang di era sekularisme berkat penekanan pada keluarga dan misi global. Buku ini ideal untuk siapa saja yang ingin memahami kelompok ini secara akurat, termasuk pengalaman interaksi dengan misionaris mereka yang datang berdua-dua.
Kesimpulan: Mengapa Penting Memahami Mormonisme dengan Benar
Semakin kita belajar tentang Mormonisme melalui sumber terpercaya seperti buku Terryl Givens, semakin kita bisa menghindari salah tafsir dan membangun pemahaman yang inklusif. Di Indonesia, kehadiran gereja ini menambah keragaman keagamaan, asal dikelola dengan saling menghormati. Jika Anda tertarik membaca buku ini, cari edisi asli di platform seperti Amazon untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang sejarah dan doktrinnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Gereja Mormon di Indonesia, kunjungi situs resmi mereka atau baca artikel terkait. Dengan pengetahuan yang benar, kita bisa menghargai kontribusi mereka terhadap masyarakat global.
Posting Komentar untuk "Mengenal Mormonisme: Pengantar Lengkap dari Buku “Mormonism: What Everyone Needs to Know” oleh Terryl Given"
Posting Komentar