<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.idebuku.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.idebuku.com/2022/02/mengapa-hesti-purwadinata-mengalami.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - RSS" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/5529713767079432659/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/2206722274173406107/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgYXRaYKyQL4X5wzyuMOJy9FiDFsvzJ4-LrvPps8BiMPIp22ZjD99z2-emoozGHUyDdUpwpqTJdoU_2v7C9pT9YRAplL-4dFmGYqEoij2rDtNjzQQcjpGD9wCSnoCr8lum5ptD-hsetwLY7U0OlywNZNCpN1CuHtMUMAMfGQmbT7qjPtDY-v8ooa26Z=s320' rel='image_src'/> <meta content='https://www.idebuku.com/2022/02/mengapa-hesti-purwadinata-mengalami.html' property='og:url'/> <meta content='Berbagai periwtiwa Pengalaman Mistis di Gunung Lawu' property='og:title'/> <meta content='Mencari Makna Hidup Lewat Buku Best Seller' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgYXRaYKyQL4X5wzyuMOJy9FiDFsvzJ4-LrvPps8BiMPIp22ZjD99z2-emoozGHUyDdUpwpqTJdoU_2v7C9pT9YRAplL-4dFmGYqEoij2rDtNjzQQcjpGD9wCSnoCr8lum5ptD-hsetwLY7U0OlywNZNCpN1CuHtMUMAMfGQmbT7qjPtDY-v8ooa26Z=w1200-h630-p-k-no-nu' property='og:image'/> <!-- Title --> <title>Berbagai periwtiwa Pengalaman Mistis di Gunung Lawu - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik Berbagai periwtiwa Pengalaman Mistis di Gunung Lawu - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Berbagai periwtiwa Pengalaman Mistis di Gunung Lawu

                                                              Gunung Lawu/Flickr

Dua peristiwa yang terjadi baru-baru ini yang ada hubungannya dengan Gunung Lawu. Terbaru adalah meninggalnya seorang pendaki bernama Yusuf (40 tahun) karena hipotermia. Rencana Yusuf sendiri ingin mengadakan ritual di Gunung Lawu, Jawa Tengah. Ia terjebak di pos 4. 

Pendakian ke Gunung Lawu juga dilakukan oleh Hesti dan rombongan pada malam Jumat beberapa waktu lalu menemui banyak kejadian mistis. Bukan hanya dirinya yang mengalaminya tapi beberapa rekannya juga mengalami hal-hal yang aneh. Cerita mistik nyata yang sulit dipercaya.

Kejadian aneh tersebut dimulai oleh rekannya yang langkah-langkahnya untuk menanjak terasa berat. Padahal rekannya itu sudah biasa naik gunung dan juga terbiasa membawa barang-barang bawaan. Tapi pendakian itu seperti berbeda. 

Ketika bertemu dengan satu rombongan yang turun dari gunung, rombongan tersebut memberi tahu kalau dirinya berjam-jam tersesat di atas. Jadi rombongan Hesti bertemu dengan rombongan yang kesasar berjam-jam.

Bertemu dengan burung jalak memberikan semangat bahwa perjalannya itu pertanda baik dan menurut Hesti, burung jalak tersebut seperti menuntunnya ke jalan yang lebih tepat ketika bertemu dengan dua jalan yang harus dipilih.

Sebenarnya ada himbauan dari penjaga pendakian ketika sampai di pos 4 di mana disarankan jangan bermalam. Tapi karena situasi yang tidak memungkinkan akhirnya rombongan Hesti bermalam di pos 4. Dari situlah pengalaman mistik itu berlanjut.

Hesti mendengar suara gamelan yang sangat jelas di telinganya. Entah kenapa ia tidak menceritakan kepada teman-temannya saat itu. Mungkin untuk menjaga situasi supaya kondusif. Keesokan harinya Hesti baru ingat dengan peringatan dari penjaga sehari sebelumnya supaya tidak menginap.

Keanehan terasa ketika 2 temannya juga mengalami hal yang sama. Dan keanehan lain adalah munculnya mimpi ketika tidur di mana ia bermimpi penjaga yang sebelumnya sudah mengingatkan supaya tidak bermalam di tempat itu. Singkat cerita akhirnya mereka memutuskan untuk turun gunung Lawu.

Berhubungan dengan misteri Gunung Lawu, sebuah buku yang membahas mengenai misteri dan kelebihan Gunung Lawu itu disampaikan dalam bentuk Novel oleh seorang penulis Rizki Ridyasmara berjudul: Sukuh: Misteri Portal Kuno di Gunung Lawu. Buku ini diterbitkan oleh Grasindo, 2016.

Buku ini bukan hanya sekedar sebuah novel biasa, tapi di dalamnya ditulis dengan detail dan memiliki kandungan nilai sejarah. Cerita yang walaupun fiksi tapi isinya menjadi segar karena setting cerita terpadu dengan berbagai penelitian dari berbagai penemuan mengenai Gunung Lawu. Setting lokasi yang dipadukan dengan informasi tambahan membuat pembaca ingin melihat langsung. Tentu saja informasi dari masyarakat dalam bentuk legenda juga menghias di dalamnya.

Untuk memperkuat ceritanya, apa yang disampaikan oleh penulis mengambil kutipan pemantauan NASA yang menangkap adanya cahaya putih yang memancar dari beberapa gunung di Jawa Tengah termasuk Gunung Lawu dan itu terlihat dari luar angkasa. Bahkan Dan Brown, penulis terkenal itu menyinggung adanya sebuah dokumen yang tersimpan dalam barngkas Direktur CIA yang menyebutkan di antaranya adalanya portal kuno yang masih tersimpan di dalam tanah yang tidak tahu di mana keberadaannya.

Paling penting dari buku ini penulis memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu bagaimana kita sebagai bangsa Indonesia yang menduduki tanah negeri luar biasa ini sebenarnya memiliki sejarah yang membanggakan. Sehingga kita tidak merasa minder, karena nenek moyang kita adalah luar biasa.

Pertanyaan terakhir adalah, adakah hubungan misteri yang dialami oleh Hesti Purwadinata dengan situasi yang terjadi di Gunung Lawu? Entahlah!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.