<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.idebuku.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.idebuku.com/2022/10/apa-kegiatan-anies-baswedan-setelah-ini.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - RSS" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/5529713767079432659/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/2336805916600670632/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFezFctVh9Xv8N3fre6tbcWsuQdsW6-ACJ1pzW1qIKqlvNpl1DLa75ZFyyIdx-lUPTsmpQlcJCpKDBZ87QbH9H28RDTpUtAaqrl-xFQqdSdYpKvHFPHL0lzwD8WYY_jyMKpaP3Z1uXrJ2J4P4GOojmDVjqTLCY48AZfA8s_HVUTDUO0NWI_w7bCC58/s320/25542179973_a8020efeff_w.jpg' rel='image_src'/> <meta content='Dunia Pendidikan atau Capres 2024 yang Akan Ditempuh' name='description'/> <meta content='https://www.idebuku.com/2022/10/apa-kegiatan-anies-baswedan-setelah-ini.html' property='og:url'/> <meta content='Apa Kegiatan Anies Baswedan Setelah ini?' property='og:title'/> <meta content='Dunia Pendidikan atau Capres 2024 yang Akan Ditempuh' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFezFctVh9Xv8N3fre6tbcWsuQdsW6-ACJ1pzW1qIKqlvNpl1DLa75ZFyyIdx-lUPTsmpQlcJCpKDBZ87QbH9H28RDTpUtAaqrl-xFQqdSdYpKvHFPHL0lzwD8WYY_jyMKpaP3Z1uXrJ2J4P4GOojmDVjqTLCY48AZfA8s_HVUTDUO0NWI_w7bCC58/w1200-h630-p-k-no-nu/25542179973_a8020efeff_w.jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title>Apa Kegiatan Anies Baswedan Setelah ini? - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik Apa Kegiatan Anies Baswedan Setelah ini? - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Apa Kegiatan Anies Baswedan Setelah ini?


Berita terbaru Anies Baswedan calon presiden 2024 yang diusung Partai Nasdem mengakhiri tugasnya menjadi Gubernur DKI Jakarta Oktober tahun ini. Hiruk pikuk mendukung dan pengkritiknya memenuhi halaman berbagai media. Apa yang akan dilakukannya setelah tidak menjabat lagi Gubernur?

Sebagai seorang tokoh tentu ia memiliki banyak gagasan dan ide dilempar ke publik. Keberhasilan dan kegagalan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan cucu Pahlawan Nasional Abdurahman Baswedan ini. Sebagai capres Pemilu 2024 mendatang tentu Anies telah disediakan panggung oleh partai besutan Surya Paloh ini segera memasuki babak baru dengan kesibukan yang menumpuk berhubungan dengan pencapresannya tersebut. 

Mengenai kiprahnya sebagai gubernur DKI selama 5 tahun tentu masing-masing orang berbeda cara memandang Anies Baswedan tergantung memandangnya sebagai pendukung atau penantangnya. Tentu weblog ini tidak sedang berada di posisi mendukung atau pembencinya. Tapi ingin menampilkan salah satu bentuk gagasan dari Anies Baswedan yang cukup dikenal pada tahun-tahun awal dirinya dikenal oleh publik yaitu Gerakan Indonesia Mengajar tahun 2009 silam.

Kalau pilihannya selesai menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta akan maju sebagai calon presiden RI dalam pemilihan umum tahun 2024 mendatang tentu hal tersebut tidak bisa ada yang melarangnya. Namun sebagai orang yang pernah berkecimpung di dunia pendidikan di mana ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadia, Jakarta tentu gagasan-gagasannya dalam dunia pendidikan bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Debutnya melempar pemikiran bagaimana anak-anak muda bisa turut andil untuk mengajar di berbakai tempat di Indonesia tentu bisa dikatakan sebagai buah pikirannya.

Buku yang sedang diperkenalkan oleh Redaksi saat ini adalah buku mengenai kumpulan tulisan berbagai pengalaman generasi mudah di jamannya dalam melakukan pengabdian mengajar di berbagai pelosok tanah air. Judul buku: Indonesia Mengajar. Sebagai sebuah buku yang berisi kumpulan berbagai tulisan pengalaman bagaimana mengajar di berbagai tempat oleh banyak anak muda, buku ini disunting oleh Ikhdah Henny & Retno Widyastuti. Buku ini diterbitkan oleh Bentang, Yogyakarta dengan tahun terbit 2011.

Untuk diketahui bahwa Indonesia Mengajar itu sendiri merupakan sebuah program panggilan kepada setiap pemuda yang terpanggil untuk membaktikan dirinya untuk menjadi pengajar bagi mereka yang berada di berbagai pelosok kampung di Tanah Air. Para pemuda tersebut terdiri dari para pemuda yang rela meninggalkan hidup mapan mereka untuk membaktikan diri mengajar anak-anak Indonesia. Dengan proses seleksi para pemuda itu terpilih untuk membaktikan diri menjadi guru SD yang tersebar di banyak polosok negeri ini.

Nah, buku ini merupakan kumpulan berbagai kisah dan pengalaman para pengajar yang berada di pelosok tanah air itu dengan berbagai kisah yang sangat membangun, inspiratif dan penuh dengan makna. Berbagai cerita yang disampaikan memang benar-benar memberi gambaran bagaimana kondisi dan situasi sekolah-sekolah yang berada jauh dari perkotaan yang nyaris sempurna dalam segala hal. Di dalamnnya sangat kaya dengan kisah-kisah yang menantang dan sekaligus bagaimana menyelesaikan banyak tantangan yang dihadapi oleh para guru tersebut.

Karena itu, walaupun buku ini sudah cukup lama diterbitkan dan kisah-kisahnya waktunya puluhan tahun yang sudah lewat, tapi masih terasa hidup dan bisa diambil banyak pelajaran di dalamnya. Sehingga dengan membaca buku ini akan menumbuhkan bukan hanya patriotisme tapi juga bagaimana melihat Indonesia yang bukan hanya Jakarta, Surabaya, Bandung dan kota-kota besar lainnya dengan hiruk pikuknya. Tapi bisa menyaksikan kondisi tempat lain yang masih memprihatinkan dan mereka para anak-anak didik berjuang untuk meraih mimpi mereka melalui sekolah yang mereka tempuh. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.