Terjemahan Alkitab Textus Receptus dalam Bahasa Indonesia
Terjemahan Alkitab dari teks Yunani asli yang disebut Textus Receptus beredar dalam Bahasa Indonesia dengan nama Perjanjian Baru KITAB KUDUS Terjemahan Textus Receptus baik dalam bentuk cetak maupun digital.
Terjemahan Alkitab Textus Receptus atau (teks yang diterima) ini dan bahkan bisa didownload secara gratis serta bisa disebarkan dengan free juga ke berbagai kalangan dengan sumber dari penerbitnya di situs firmanelohim.org. Untuk saat ini masih tersedia bagian Perjanjian Baru saja, sementara untuk Perjanjian Lama masih dalam tahap pengerjaan.
Cara penerjemahan teks ini menurut penerjemahnya dilakukan dengan cara formal dari teks Yunani asli yang disebut dengan Textus Receptus dengan catatan kaki dari penerjemah yang dikerjakan oleh Dr. Louis Anton Turk. Dalam pengerjaannya untuk Perjanjian Baru saja merupakan hasil kerja keras selama 40 tahun yang diterjemahkan dari teks asli dengan menjaga sifatnya yaitu Kristen sejati dan diusahakan supaya terjemahannya menjaga keasliannya sesuatu kata yang tertulis dari bahasa aslinya. Dengan mempelajari Alkitab dengan sangat mendalam supaya pembaca nantinya bisa mengerti teks dan konteksnya.
Textus Receptus dalam pengantar terjemahan ini, berarti teks yang diterima yaitu teks Perjanjian baru Yunani satu-satunya yang diterima oleh semua aliran Kristen dari zaman rasul-rasul sampai tahun 1881 masehi. Dengan keyakinan bahwa teks Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Baru berasal dari Tuhan sendiri dan bukan dari hasil karya manusia, sehingga di dalamnya tidak ada kesalahan satupun. Hal ini seharusnya menjadi keyakinan semua umat Kristen seperti kata Alkitab sendiri dalam 2 Timotius 3:16-17.
Judul : Perjanjian Baru KITAB KUDUS: Terjemahan Textus Receptus
Penerjemah: Dr. Louis Anton Turk
Penerbit : www.firmanelohim.org
Tahun : 2024
Dalam perjalanan terbentuknya firman Tuhan Alkitab sejak zaman rasul-rasul sebenarnya sudah banyak usaha untuk memalsukan firman Tuhan itu sendiri, dengan tujuan untuk penyesatan. Hal ini bisa terungkap dalam 2 Korintus 2:17. Begitupun dengan munculnya surat-surat yang seolah-olah itu berasal dari para rasul juga menjadi nyata seperti yang diungkap dalam 2 Tesalonika 2:2.
Karena kala itu setiap surat yang ditulis oleh para rasul yang benar ditulis dengan manual, maka tentu saja akan kelihatan mudah dideteksi dan dicurigai setiap munculnya tulisan yang di luar dari tulisan rasul-rasul Tuhan tersebut. Makanya akan sangat mudah terlihat bila muncul hal-hal yang mencurigakan. Dengan demikian ketelitian orang-orang percaya saat itu sangat teruji dalam menjaga firman Tuhan teks yang asli tadi.
Pemilahan dilakukan untuk melakukan sortir mana firman Tuhan yang asli dan mana tulisan yang sumbernya diragukan kebenarannya. Alkitab yang dibahas dalam tulisan ini merupakan Textus Receptus yang berusaha untuk diteliti dan diterjemahkan ke dalam bahasa kita Bahasa Indonesia.
Komentar
Posting Komentar