Politik yang Sehat Dimulai dari Jiwa yang Sehat: Belajar dari Buku Caroline Reynolds

Daftar Isi


Dunia politik Indonesia kini tak pernah sepi dengan berbagai persoalan dan berita korupsi memenuhi berita tentang mereka. Dan anehnya rakyat hanya disuguhi berbagai macam keributan dan keriuhan yang tak pernah selesai. Apakah memang benar bahwa dunia politik penuh tekanan, ambisi, kompromi, dan kepentingan, Mereka rupanya membutuhkan gagasan kesehatan spiritual untuk bisa menjadi penuntun moral dan etika yang langka tapi sangat dibutuhkan.

Tampaknya para politikus butuh membaca buku Kesehatan Spiritual, oleh Caroline Reynolds yang merupakan terjemahan dari buku dalam Bahasa Inggrisnya Spiritual Fitness: How to Live in Truth and Trust, di mana Caroline menyampaikan gagasan bahwa kesehatan spiritual adalah fondasi penting untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan seimbang.  

Reynolds memandang kesehatan spiritual sebagai suatu sikap dan gaya hidup yang menekankan pada kejujuran terhadap diri sendiri dan kepercayaan pada kekuatan yang lebih tinggi, yang memberikan keberanian dan harapan dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. 

Tapi bukankah soal spiritualitas tidak perlu ditanyakan lagi bagi semua orang Indonesia yang bahkan menghiasi seluruh gerak-gerik semua orang Indonesia termasuk para politikus. Lihat saja, bagaimana dari kulit luarnya saja sisipan-sisipan agama masuk ke dalamnya, dan bahkan soal menjalankan agama juga menjadi bagian yang tak terpisahkan. Kalau begitu kurang spiritual apa orang Indonesia dan politikus kita itu?

Tapi sayang buku Kesehatan Spiritual, oleh Caroline Reynolds ini tidak membahas spiritualitas sebagai hasil dari keyakinan keagamaan semata, melainkan sebagai suatu kondisi batin yang sehat, jujur, dan selaras dengan kebenaran pribadi seseorang. Jadi, bukan sekadar efek dari kepercayaan, tetapi inti dari keberadaan manusia yang utuh

Bagi Caroline Reynolds Kebenaran (truth): artinya berani menghadapi siapa diri kita sebenarnya, tanpa topeng dan kebohongan terhadap diri sendiri. Sementara Kepercayaan (trust): berarti memiliki keyakinan terhadap proses kehidupan, terhadap sesuatu yang lebih besar (Tuhan, alam semesta, atau energi ilahi), dan percaya bahwa hidup ini punya makna.

Jadi, kesehatan spiritual menurutnya adalah kondisi ketika seseorang jujur pada diri sendiri, menjalani hidup dengan integritas, dan menyerahkan diri pada alur kehidupan tanpa takut atau cemas secara berlebihan

Judul           : Kesehatan Spiritual: 7 Langkah Mencapai Kesehatan dan Kebermaknaan Spiritual dalam Kehidupan Sehari-hari

Penulis        : Caroline Reynolds

Penerbit       : Baca!

Tahun           : Yogyarakta - Surabaya Cetakan I November 2005

Halaman       : xxiv + 225 halaman

Apakah kesehatan spiritual menghasilkan kehidupan yang lebih baik?

Ya, Caroline memang menyatakan bahwa orang yang sehat secara spiritual cenderung lebih kuat, damai, dan positif, karena mereka tidak terjebak dalam penyangkalan atau kepalsuan. Mereka tidak terlalu dikendalikan oleh rasa takut, rasa bersalah, atau rasa malu. Mereka mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih stabil secara emosional dan mental. 

Dengan begitu, kesehatan spiritual menjadi pondasi bagi kesehatan mental, emosional, bahkan fisik—tetapi bukan hasil akhir dari sekadar "memiliki kepercayaan" atau agama tertentu.

Dalam konteks untuk bagi para politikus hidup dalam Kebenaran (Truth): Jawaban bagi Krisis Integritas. Caroline Reynolds menekankan bahwa kesehatan spiritual dimulai dari kejujuran terhadap diri sendiri. Ini sangat kontras dengan dunia politik yang sering dihantui oleh retorika tanpa aksi, janji yang diingkari, manipulasi untuk kekuasaan.

Jika seorang politikus bisa hidup dalam truth—berani jujur dengan dirinya, dengan rakyat, dan dengan visi yang dia pegang—maka ia: memiliki integritas,  tidak mudah terseret dalam korupsi, konsisten antara kata dan perbuatan.

Dari segi Kepercayaan (Trust): Membangun Rasa Aman Publik. Reynolds bicara tentang trust bukan sebagai sesuatu yang pasif, tapi sebagai tindakan percaya dan membangun kepercayaan. Dalam konteks pemerintahan: Politik yang sehat dibangun di atas trust rakyat kepada pemimpinnya. Pemimpin yang tidak sehat spiritualnya sering memerintah dengan ketakutan, paranoia, atau kendali berlebihan. Seorang politikus dengan spiritual fitness justru: Mampu memberi rasa aman. Tidak haus kekuasaandan membangun kepercayaan publik lewat transparansi dan ketulusan.

Dari segi Menemukan Tujuan Sejati: Politik sebagai Pelayanan

Salah satu tujuan dari program 7 minggu Caroline adalah agar seseorang menemukan "purpose"-nya. Nah, ini sangat penting bagi politisi apakah politik dijalani untuk membangun, atau sekadar mencari jabatan dan keuntungan

Dengan fondasi spiritual yang kuat, politikus akan: Memahami panggilan politik sebagai tugas. pelayanan, bukan eksploitasi. Menjalankan pemerintahan dengan empati dan welas asih. Tidak mudah tergoda oleh popularitas atau kekuasaan sesaat

Posting Komentar