Hikmat Buku
Cara-cara Meminimalisir Kesalahpahaman
Di tempat kerja terkadang bertemu dengan orang yang kita anggap mudah tersinggung, sikapnya menyebalkan dan seperti menjadi musuh sehingga menjadi persoalan sendiri yang akhirnya suasana tidak nyaman.
Kita sudah berusaha untuk bersikap baik, tapi mengapa setiap pekerjaan dan ide yang dikeluarkan mendapat penolakan. Dan bahkan kata-katanya selalu menjadi pemantik munculnya perdebatan yang panjang dan akhirnya menimbulkan permusuhan.
Dalam sebuah komunitas entah
itu komunitas dalam perusahaan, keluarga, keagamaan atau kemonitas kecil lainnya, kesalahpahaman sering kali
muncul. Supaya hubungan tetap langgeng maka perlu diminimalisir dan dicari solusi-solusi efektif untuk menyelesaikan.
Komunitas kecil saja peluang salah paham sering muncul, apalagi dalam komunitas besar maka tidak dapat dihindari. Makanya kesalahpahaman karena memang sering dianggap lazim bahwa dalam sebuah perkumpulan yang
terdiri dari berbagai macam latar belakang orang, latar belakang pendidikan,
latarbelakang keluarga dan latarbelakang-latarbelakang yang lain pastilah ada
gesekan yang dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman.
Namanya kesalahpahaman
itu seperti menjadi sesuatu yang normal, tapi tentu saja akibatnya sebenarnya
sangat menggelisahkan siapa saja yang terlibat dengan kesalahpahaman tersebut.
Padahal kesalahpahaman itu menimbulkan kerugian yang tidak kecil bagi
pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Dalam konteks perusahaan, ternyata
kesalahpahaman itu menghabiskan banyak waktu dan bahkan uang dari perusahaan
yang bersangkutan.
Bagi kita yang sedang berada dalam situasi di mana suasananya sering muncul kesalahpahaman satu dengan yang lain, tentu akan menurunkan produktifitas kerja dan bahkan bisa jadi banyak hal yang tidak bisa ditangani, karena hanya sibuk menangani hal-hal yang sifatnya salah paham. Namanya salah paham, artinya kekeliruan dalam memahami, entah itu perkataan, tindakan, pikiran satu dengan yang lain.
Hal lainnya adalah kesalahpahaman terjadi karena informasi tidak bisa ditangkap sehingga yang terjadi kesimpulan sendiri, menurut pikiran sendiri. Sementara orang lain ingin supaya melakukan apa yang dimaksudkan. Buku cukup baik yang bisa menjadi pegangan untuk memperkaya kita dengan melakukan trik-trik dan tips bagaimana kesalah pahaman itu bisa diminimalisir.
Judul Buku : Seni Komunikasi: Membangun pengertian di Tempat Kerja
Pengarang : Jean E. Esposito
Penerbit : Prestasi Pustaka Publisher
Tahun Terbit : 2005
Halaman : xxi + 260 hlm
Daftar-daftar berikut ini bisa
menjadi pertimbangan (Hal 6).
- Ketika pekerjaan harus diselesaikan untuk kedua dan ketiga kalinya karena terjadi kesalahpahaman
- Ketika kesalahpahaman bisa membuang waktu yang berharga dan tentu saja hal tersebut membuat pekerjaan berikutnya membutuhkan dana
- Kalau yang salah paham menanggapi point yang dimaksudkan dalam pertemuan penting akibatnya itu juga membuang waktu dan uang
Nah, buku inilah bisa menjadi
salah satu buku pegangan bagi kita karena buku ini ingin memberikan cara-cara
bagaimana menangani kesalahpahaman itu sendiri. Karena menurut Jean E. Esposito
yang menulis buku ini, dia ingin memberikan dukungan kepada pembaca yang
gelisah tadi supaya bisa merasa yakin bahwa orang lain bisa memahami maksud
Anda baik itu melalui pesan tulisan yang Anda berikan kepada orang lain maupun
melalui lisan yang Anda katakan kepada pihak penerima pesan tadi. Menurut
penulis, jika kita mengerti cara mengurangi kesalahpahaman, maka kesuksesan
maupun kegagalan komunikasi kita kita bangun sangat tergantung pada diri kita.
Jadi bagaimanapun itu menjadi tanggung jawab kita.
Buku ini sangat menarik karena untuk
pertama kalinya menunjukkan bagaimana menggunakan pemahaman mengenai
etnometodologi yang dicetuskan oleh Harold Garfinkel sekitar tahun 40 itu untuk
membantu orang-orang dalam suatu perusahaan untuk melajar mengenai
metode-metode yang ada agar bisa memahami ide yang diungkapkan oleh lain.
Karena itu buku ini ditujukan
kepada siapa saja yang memang ingin supaya orang lain bisa memahami apa yang
menjadi maksud kita, dan sebaliknya sehingga kita akan menjadi manusia-manusia
yang produkti dan lebih menguntungkan
Jadi, buku ini akan menolong kita
dengan bantuan ilmu etnometodologi untuk kita bisa belajar metode strategi
menyimak maksud pesan orang lain. Dalam hal ini Jean E. Esposito membeberkan
dengan jelas apa yang menjadi akar permasalahan kesalahpahaman itu, dengan
melihat konteks pembicaraan untuk bisa menangkap pengertian dari sebuah
komunikasi. lalu bagaimana menggunakan strategi penggunaan bahasa yang tepat
dan beberapa hal penting yang bisa Anda simak dalam buku yang bermutu ini. Anda
tertarik? silahkan langsung saja ke toko-toko buku di tempat tinggal
Anda.
Tidak ada komentar