The Difference Maker: Mengapa Sikap Bisa Jadi Aset Terbesar atau Penghalang dalam Hidup Anda
Bicara soal aset, banyak orang langsung berpikir tentang uang, properti, atau barang berharga lainnya. Padahal, ada satu aset yang lebih menentukan arah hidup seseorang maupun keberlangsungan perusahaan: sikap. Ya, sikap adalah aset tak terlihat, tapi dampaknya sangat nyata.
Dalam buku “The Difference Maker: Ketika Sikap Menjadi Aset Terbesar Anda” karya John C. Maxwell, pembaca diajak untuk memahami bahwa tidak semua sikap adalah aset. Sikap baru menjadi aset ketika ia berasal dari nilai, keyakinan, dan karakter yang benar. Jika tidak, justru bisa menjadi batu sandungan dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Sikap Bukan Segalanya, Tapi Bisa Mengubah Segalanya
Selama ini, seminar-seminar motivasi sering menekankan bahwa “sikap adalah segalanya.” Namun, buku ini datang dengan pendekatan yang lebih bijak dan realistis. Maxwell menjelaskan bahwa sikap memang penting, tapi bukan satu-satunya faktor keberhasilan. Ia adalah bagian dari mozaik kehidupan yang harus selaras dengan nilai dan tujuan hidup seseorang.
Sikap sebagai Sumber Daya Manusia (SDM)
Secara umum, aset adalah sumber daya bernilai ekonomi yang dimiliki dan dikendalikan seseorang atau organisasi. Dalam konteks manusia, sikap merupakan bagian dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat menentukan produktivitas dan hubungan antarmanusia. Sebuah perusahaan bisa goyah bukan karena kekurangan modal, tapi karena kehilangan orang-orang dengan sikap yang tepat.
Mengelola Sikap: Kunci Menjadikannya Aset, Bukan Beban
Maxwell mengajak kita untuk mengelola sikap dengan bijak. Ia membahas secara rinci:
-
Jenis sikap yang mendukung pertumbuhan.
-
Sikap yang harus dihindari karena berpotensi menjadi racun bagi tim.
-
Bagaimana menghadapi rintangan yang muncul dari sikap negatif kita sendiri.
Buku ini sangat cocok dibaca oleh Anda yang tertarik dengan pengembangan diri, kepemimpinan, dan manajemen SDM. Terutama jika Anda sudah sering menghadiri seminar motivasi dan ingin memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan realistis tentang peran sikap dalam hidup.
Walaupun tentu saja John C. Maxwell, yang merupakan pakar kepemimpinan kaliber dunia ini, menambahkan hal tersebut bukan berarti menganggap bahwa sikap tidak berarti sama sekali, hanya saja jangan sampai orang menjadi terlena dengan pernyataan bahwa sikap adalah segala-galanya.
Sang penulis yang adalah salah satu dari dua puluh lima penulis yang disebut dalam peringatan 10 tahun Hall of Fame Amazon.com ini menjelaskan, orang yang memberi janji bahwa sikap adalah segala-galanya adalah kosong. Makanya kalau ada orang yang percaya dengan prinsip itu, percayalah, itu bukan menolong orang tersebut tetapi sebaliknya akan menyakitkan orang tersebut.
Makanya dalam hal ini Maxwell tidak mau menyebut dirinya sebagai pembicara motivasi, walaupun ia sebagai penulis terlaris versi New York Time, Wall Street Journal dan Business Week, tetapi sebagai guru motivasi. Ah, apa bedanya dua kata itu? Inilah perbedannya menurut Maxwell, seorang pembicara motivasi membuat Anda merasa nyaman, tetapi keesokan harinya Anda tidak yakin mengapa. Seorang guru motivasi juga membuat Anda nyaman, tetapi keesokan harinya Anda memiliki sesuatu yang benar-benar akan menolong Anda.
Makanya buku ini bukanlah ingin bermulut manis dengan mengatakan bahwa sikap adalah segala-galanya, tetapi ingin menunjukkan bahwa sikap kita itu adalah pembuat perbedaan dalam hidup kita. “Sikap yang benar tidak tidak dapat menjadikan Anda sesuatu yang bukan Anda, tetapi sikap dapat memperbesar segala sesuatu yang Anda miliki dan segala sesuatu tentang Anda.”
Karena itu Maxwell ingin menolong pembacanya untuk mengerti dari mana datangnya sikap yang membentuk kehidupan kita itu, dan apa yang dapat dan tidak dapat sikap itu lakukan dan bagaimana sikap itu bisa menjadi aset dalam hidup kita dengan memilih sikap positif dalam hidup kita.
Ibaratnya kita mengikuti sebuah pertandingan, maka dalam mencapai tujuan itu sering muncul berbagai sikap yang negative yang menghalangi tujuan, dan kita harus menghadapi rintangan-rintangan tersebut. John C. Maxwell menjelaskan ada 5 sikap yang bisa menjadi penghalang yaitu keputusasaan, penolakan terhadap perubahan, masalah, ketakutan dan kegagalan.
Membaca buku ini memang menolong diri kita untuk memperbaiki diri kita sehingga memang benar bahwa buku ini bukan hanya memberi rasa nyaman, tetapi juga memberi pertolongan bagi pembacanya. Selamat menikmati buku ini.
Kesimpulan: Sikap adalah Aset, Jika Dikelola dengan Nilai yang Benar
“The Difference Maker” bukan sekadar buku motivasi. Ini adalah panduan reflektif tentang bagaimana kita bisa menjadikan sikap sebagai aset terbesar dalam hidup. Tapi hati-hati—jika tidak dikelola dengan nilai dan tujuan yang benar, sikap justru bisa menjadi hambatan terbesar.
Posting Komentar