Servis Prima Pelanggan Akan Jadi Iklan Gratis
Pelayanan prima terhadap pelanggan hingga mendatangkan kepuasan lebih akan menjadikan iklan gratis tanpa pengeluaran biaya sepeserpun bagi perusahaan. Sebaliknya pelayanan yang mengecewakan akan menjadikan pelanggan sebagai penyambung lidah buruknya perusahaan kepada khalayak ramai.
Padahal biaya membangun imeg positif sebuah perusahaan sangat penting untuk menarik minat pelanggan. Makanya banyak perusahaan yang menganggarkandana cukup besar untuk biaya promosi bagi perusahaan yang meliputi banyak hal. Di dalamnya bisa dalam bentuk biaya pameran, biaya launching produk, promosi dalam bentuk iklan dan dalam bentuk sponsor. Bayangkan, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk hal tersebut. Tapi begitu pelayanan yang diberikan secara langsung kepada masyarakat, orang per orang sangat buruk, maka ibaratnya hujan sehari menghapus panas setahun. Artinya keburukan sedikit bisa menghancurkan kebaikan yang telah lama dibangun.
Tapi sebenarnya bukan hanya persoalan biaya promosi yang harus banyak dikeluarkan untuk menciptakan brand awareness saja yang perlu diperhatikan tapi bagaimana promosi bisa diciptakan melalui pelayanan yang baik kepada pelanggan. Tentu saja perlu pemilahan perusahaan di bidang produksi barang atau jasa lebih mementingkan service langsung atau dalam bentuk barang yang paling dipentingkan untuk membangun imej positif tadi. Namun, apapun bentuknya pelayanan prima yang dibangun dengan baik akan menciptakan promo tersendiri bagi perusahaan dari pelanggan ke orang lain.
Sebuah buku cukup menarik untuk dibaca dan dipelajari berbicara mengenai service ini diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta berjudul: Service With Character: 18 Prinsip Keberhasilan Layanan di Era Horizontal dalam Menciptakan Loyalitas dan Rekomendasi Pelanggan. Buku yang ditulis oleh Herman Kartajaya dan Ardhi Ridwansyah. Tahun yang tertera di copy right 2012 dengan ketebalan buku terdiri dari 80 halaman.
Walaupun boleh dibilang tipis tapi buku ini memiliki ketebalan isi yang sangat penting bagi siapapun yang sedang membangun usaha untuk menciptakan image brand yang baik. Usaha yang baik adalah usaha bagaimana memperoleh keuntungan, tapi bagaimana membangun usaha yang dibarengi dengan etika dan moral sebagai dasar dalam menjalankannya. Memangnya bisa sejalan usaha yang oleh sebagian orang mungkin dipisahkan karena keduanya dianggap seperti minyak dan air. Bukankah kita dulu pernah mendengar, jangankan cari uang halal, yang haram saja sulit. Juga mengutip kata-kata yang dulu biasa kita dengar, kalau jujur bisa-bisa kita ajur (hancur). Kesuksesan harus didapat dengan trik-trik dan tipu daya supaya bisnis berjalan mulus.
Tapi buku ini justru memasukkan etika di dalam bisnis sebagai cara untuk memajukan usaha tadi. Makanya, di awal buku ini dijelaskan begini oleh Herman Kartajaya, "...bahwa (buku) yang sekarang di tangan Anda ini bukanlah sekedar buku panduan etika. Ini adalah buku panduan bisnis." Walaupun keberadaan etika dan moral itu bukan dengan tujuan untuk mengekang, tapi justru akan menjadi sebuah keunggulan.
Menurut buku ini, jamannya sudah berubah di mana keterbukaan tak bisa dielakkan lagi bagi siapapun dan apapun. Tekhnologi benar-benar mendekatkan perusahaan dengan pelanggan bahkan dekatnya sampai tak ada sekat lagi. Sehingga topeng-topeng apapun tak bisa lagi digunakan karena akhirnya akan terkuak apa yang terjadi sebenarnya. Karakter asli akan kelihatan. Bila karakter yang dibawa baik, maka itu yang akan kelihatan, dan sebaliknya bila buruk itupun tidak bisa disembunyikan. Dan buku ini walaupun bukan ditulis oleh malaikat-malaikat yang tanpa salah, tapi justru buku ini bisa menjadi cermin keteladanan yang bisa dipelajari oleh semua.
Dalam rangka itulah buku ini menyajikan beberapa prinsip 18 prinsip layanan prima pagi pelanggan untuk mendapatkan respon yang baik kepada perusahaan. 18 prinsip tersebut diulas dengan gamblang dan bahasa yang mudah untuk dimengerti. Yakinlah, buku ini luar biasa dan layak untuk dibaca guna menangkap prinsip-prinsip penting guna membangun brand perusahaan yang baik. Semoga!
Komentar
Posting Komentar