When S3x Becomes an Addiction – Panduan Memahami dan Mengatasi Kecanduan S3ksual menurut Stephen Arterburn

Di tengah era digital yang serba terbuka, banyak orang terjebak dalam perilaku s3ksual kompulsif tanpa menyadari bahwa mereka sedang menghadapi sebuah bentuk kecanduan yang nyata dan merusak. Dalam buku When S3x Becomes an Addiction, Stephen Arterburn membahas isu sensitif ini dengan penuh empati dan kejujuran. Ia mengajak pembaca memahami bagaimana kecanduan s3ksual berkembang, merusak hubungan, dan seringkali menimbulkan rasa bersalah yang dalam. 

Namun, buku ini bukan tentang menghakimi—melainkan tentang harapan, pemulihan, dan jalan keluar yang nyata. Ditulis dengan pendekatan psikologis dan spiritual yang seimbang, karya ini menjadi panduan penting bagi siapa pun yang berjuang, mendampingi, atau ingin memahami lebih dalam fenomena kecanduan s3ks di zaman modern.

Apakah kecanduan se3ks bisa diatasi dengan menikah? Tidak bisa, karena kecanduan s3eks berhubungan dengan banyak faktor yaitu psikologis, emosional dan perilaku, sehingga menikah bukan obat mujarab jalan keluar dari kecanduan s3ks.

Pria itu Visul

Wanita itu Imajinatif

Bisa jadi sebagian orang berpikir, ketika belum menikah merasa kesulitan untuk mengendalikan dorongan s3ks yang begitu kuat sehingga seringkali mencari cara untuk melampiaskan dengan melakukan m4sturb4si. Jika peluang terbuka di mana duit ada, kesempatan tersedia, bisa saja mencari pelampiasan dengan berhubungan s3ks dengan banyak wanita. Tapi bicara tentang kecanduan bukan persaoalan dorongan s3ks yang kuat yang dimiliki seseorang, tapi kecanduan model ini adalah ketidak mampuan mengendalikan perilaku s3ksual walaupun ia tahu akibat-akibat negatif yang ditimbulkan.

Bisa saja seseorang menyadari bahwa apa yang dilakukan untuk melepaskan ketegangan karena dorongan s3ks yang begitu kuat dengan cara di atas tidak benar, dan mulai berpikir, menikah akan menyembuhkan dan menyelesaikan semuanya. Dipikirnya, dengan menikah, ia akan bebas dari rasa bersalah, ia bebas melakukan hubungan kapan saja yang diingininya, tidak ada orang yang akan menyalahkannya, dan bahkan ia tidak perlu lagi pergi ke banyak wanita lain karena ada wanita yang dianggapnya selalu siap menjadi pelampiasannya.

Pernikahan model ini tentu saja menjadi pelarian dari masalah yang sedang dihadapi yaitu kecanduan s3ks. Tapi yakinlah, menikah bukanlah obat mujarab seseorang bisa berhenti dari bentuk kecanduan tersebut. Bedanya, bisa saja untuk sementara waktu ketika memasuki pernikahan awal ia dan pasangannya menikmati semuanya. Dianggapnya bulan madu dirasakannya "obat" kecanduannya sedang bekerja untuk menyembuhkan dirinya. Untuk beberapa saat semuanya akan berjalan baik-baik saja. Tapi ternyata, istri adalah makhluk yang punya rasa, punya hati dan punya situasi yang terkadang tidak selalu siap untuk urusan di ranjang tersebut. Dan "obat" kecanduan itu mulai tidak mempan, dan penyakit kecanduan itu mulai kambuh.

Banyak faktor yang menjadikan hubungan di ranjang ini tidak selalu siap untuk dilakukan, seperti faktor alami masa-masa datang bulan, atau faktor x lainnya sehingga harus berpisah sementara karena banyak faktor, seperti pekerjaan, traveling, sakit, kecapekan dan seterusnya, dan bagi pecandu s3ks faktor-faktor tersebut dianggapnya sebagai alasan ia menceburkan diri kembali kepada candunya tersebut. 

Seperti halnya dengan kecanduan kepada sesuatu, misalkan alk0h0l, game, r0k0k dan seterusnya, maka kecanduan s3ks ini juga bertahap. Ia berkembang dari tahap yang paling ringan sebelum menjadi parah. Awalnya hanya mencoba-coba, mencicipi dan akhirnya dan keterusan. Memang ada faktor lain misalkan pengalaman masa lalu. Namun yang pasti kecanduan s3ks memerlukan pertolongan untuk bisa sembuh dan berhenti dari kecanduannya tersebut. 

Dan sebuah buku kecil (saku) yang membahas masalah ini akan diperkenalkan kepada pembaca.

Judul          : When S3x Become an Addiction

Penulis       : Stephen Arterburn

Penerbit      : ANDI

Tahun         : Yogyakarta, Juni, 2006

Tebal          : 68 halaman

Kecanduan s3ks tidak dapat disembuhkan dengan pernikahan, karena hal tersebut hanya bisa menjadi bentuk pengalihan, tetapi kecanduan model ini perlu penanganan yang serius, kesadaran dari pelakunya serta bisa minta pertolongan kepada orang lain untuk mendudukkan perkaranya. Apalagi kecanduan s3ks yang kompulsif ini punya daya rusak terhadap kehidupan pribadi, hubungan dengan orang-orang tercinta, dan bahkan akan mengganggu kesejahteraan emosional orang lain.

Memang kecanduan terhadap yang satu ini bukan disebabkan oleh sesuatu yang tunggal, atau soal dorongan hawa nafsu yang tinggi, tapi bisa saja karena pengalaman masa lalu yang sangat membekas, atau juga karena pengalaman pelecehan yang pernah dialami. Hal lainnya dalam buku ini disebutkan, bisa saja karena kekurangan kasih sayang dari orang-orang di sekitar, serta pola pikir yang keliru dalam memandang soal s3ks ini sehingga akhinya menimbulkan kecanduan.

Penulis buku ini memang berlatar belakang rohani di mana ia menjadi pendiri Minirth Meier New Life Clinics, sehingga buku ini selain menggunakan pendekatan berbasis iman, namun juga pendekatan-pendekatan seperti terapi, menacri komunitas yang bisa saling menolong satu dengan lainnya, serta keluarga, orang-orang dekat, atau teman. Jadi, kecanduan model ini tidak bisa diselesaikan sendiri.