<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.idebuku.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.idebuku.com/2020/03/adik-buya-hamka-yang-beralih-keyakinan.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - RSS" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/5529713767079432659/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/1990852822901111993/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://1.bp.blogspot.com/-ycOJ3HMGVO0/XoMp9WzZ4OI/AAAAAAAABvM/j1_wTZwZHe4bYm1xHN8Tid2SAiNCbzQNwCLcBGAsYHQ/s320/WhatsApp%2BImage%2B2020-03-31%2Bat%2B6.29.42%2BPM.jpeg' rel='image_src'/> <meta content='Kisah Perpindahan Agama Adik Buya Hamka' name='description'/> <meta content='https://www.idebuku.com/2020/03/adik-buya-hamka-yang-beralih-keyakinan.html' property='og:url'/> <meta content='Adik Buya Hamka yang Beralih Keyakinan' property='og:title'/> <meta content='Kisah Perpindahan Agama Adik Buya Hamka' property='og:description'/> <meta content='https://1.bp.blogspot.com/-ycOJ3HMGVO0/XoMp9WzZ4OI/AAAAAAAABvM/j1_wTZwZHe4bYm1xHN8Tid2SAiNCbzQNwCLcBGAsYHQ/w1200-h630-p-k-no-nu/WhatsApp%2BImage%2B2020-03-31%2Bat%2B6.29.42%2BPM.jpeg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title>Adik Buya Hamka yang Beralih Keyakinan - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik Adik Buya Hamka yang Beralih Keyakinan - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Adik Buya Hamka yang Beralih Keyakinan


 
Artis pindah agama sering kali terdengar dan bahkan pindah keyakinan di Indonesia sendiri sudah sering terdengar. Bukan hanya dari agama A ke B, tapi perpindahan itu sangat beragam dan tidak didominasi agama tertentu ke agama tertentu lainnya.

Berbagai macam alasan pindah agama juga muncul, seperti pernikahan, merasa nyaman dan alasan-alasan lain yang sifatnya pribadi. Memang terkadang persoalan dan masalah menjadikan manusia mencari pegangan dalam arti bisa saja dalam bentuk spiritual ataupun keyakinannya untuk dijadikan rujukan. 
 
Tapi mungkin saja pegangan itu sudah ada, tapi kurang digelutinya sehingga pegangan itu tidak dijadikan ketetapan hatinya. Dimulai dengan berbagai persoalan yang dihadapi oleh seorang wanita bernama Vera Ellen yang tak lain istri dari Abdul Wudud Karim Amrullah yang adalah adik dari sastrawan serta ulama besar Haji Abdul Malik Karim Abdullah atau yang dikenal dengan sebutan Buya Hamka tokoh kita yang beralih keyakinan dari Muslim menjadi Kristen ini akan saya angkat.
 
Sumbernya dari buku berjudul Dari Subuh Hingga Malam: Perjalanan Seorang Putra Minang Mencari Jalan Kebenaran yang diterbitkan oleh PT BPK Gunung Mulia, Jakarta tahun 2011.

Kesaksian yang ditulis buku kesaksian autobiografis ini memang cukup panjangan menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan berbagai lika-liku. Seperti kebanyakan orang Minangkabau yang memiliki semangat tinggi untuk menggapai cita-citanya Abdul Wudud demikian juga. Selain pernah ikut berjuang membela negara khususnya ketika mengusir tentara sekutu ysaitu Inggris dan NICA bahkan menjadi ketua Angkatan Pemuda Indonesia API cabang Tanah Abang/Kampung Bali/Dukuh hingga akhirnya tinggal di Amerika Serikat.

Karena kecintaannya dengan Indonesia maka Abdul Wudud akhirnya mengajak istrinya untuk pindah ke Indonesia dan menetap beberapa bulan di Jakarta.Vera Ellen rupanya merasa asing di tengah-tengah keluarga besar suaminya karena dirinya belum menjadi mualaf. Dan di Jakarta itu juga Vera membaca dua kalimat syahadat sebagai tanda bukti ia memeluk Islam.
 
 Abdul Wudud sendiri bekerja di sebuah perusahaan pariwisata dan akhirnya ia ditempatkan di Pulau Dewata Bali. Walaupun di Bali Abdul Wudud yang tentu bukan dari keluarga Islam biasa, makanya di Pulau Dewata itu ia mendatangkan ustad untuk mengajarkan anak-anak dan istrinya mengenai keislaman. Sementara suaminya bekerja di perusahaan pariwisata, dan istrinya membuka toko butik dan rupanya cukup berhasil.

Tapi, walaupun demikian di Bali ini juga kisah pengenalannya dengan kekristenan dimulai dan di mana akhirnya dipeluknya. Diceritakan bahwa di Bali ternyata banyak persoalan muncul khususnya yang dialami oleh Vera istrinya. Vera yang membuka bisnis rupanya juga menghadapi persoalan khususnya dari saingan bisnisnya. Masalah lain datang ketika toko butiknya itu kemalingan di mana semua isinya dikuras habis. Dalam keadaan seperti itulah istrinya bertemu dengan seorang wanita dan diajak untuk mengikuti ibadah Kristen.

Singkat cerita akhirnya Vera sang istri dari Abdul Wudud menyerahkan diri untuk dibaptis. Tentu saja hal ini menimbulkan persoalan yang tidak mudfah dengan sang suami. maklum Abdul Wudud adalah orang yang teguh dalam pendirian agamanya. 
 
Namun lambat laun karena Vera memberikan bukti bagaimana perubahan hidupnya setelah mengenal Kristus, dengan waktu yang tidak cepat akhirnya Abdul Wudud menyerahkan dirinya dan memeluk Kristen.

Buku Mualaf Oleh John Michaelson
 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.