Usai dinyatakan sebegai pemenang Pemilu 2024 oleh KPU, tahapan berikutnya akan dilakukan pelantikan Prabowo Subianto-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. Kapan dan di mana pelantikan itu akan dilaksanakan?
Pelantikan Presiden Prabowo dan wakilnya Gibran akan digelar di Gedung MPR/DPD yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu 20 Oktober 2024. Pelantikan Prabowo dan Gibran menjadi presiden dan wakil presiden akan mengantar mereka ke istana.
Bagi Prabowo Subianto, perjalanan karir politik bekas menantu Presiden RI Kedua Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto ini cukup panjang sebelum akhirnya lolos masuk ke istana dan menjadi orang nomor satu di republik ini setelah dilantik nanti. Ia dikenal sebagai The Rising Star, Prabowo memang lahir dan besar dari keluarga elit kekuasaan negeri ini. Bahkan dia sendiri menjadi peraih bintang termuda dalam karier militernya di negeri ini.
Buku berikut ini memang cukup lama diterbitkan, yang isinya menulis tentang Prabowo Subianto ketika menjadi salah satu kontestan pemilihan presiden dan wakil presiden 2009 lalu. Ia menjadi peserta sebagai wakil presiden mendampingi Megawati Sokarno Putri kala itu. Tapi sayang, ia tidak mendapatkan tiket yang memungkinkan ia dilantik dan masuk ke istana negara. Saat itu ia harus menerima kekalahan dari Susilo Bambang Yudhiono - Boediono.
Tapi buku ini seperti menjadi ramalan di mana pada akhirnya Prabowo Subianto berhasil dilantik menjadi presiden RI di tahun 2024 ini. Padahal dalam perjalanan perjuangan yang dilakukan putra dari Soemitro Djojohadikoesoemo dan Dora Marie Sigar, ini penuh dengan tantangan yang luar biasa. Berbagai tuduhan dialamatkan kepadanya. Ia pernah dituding sebagai pengkhianat Cendana dan bahkan dosa-dosa lamanya pernah dicoba dikuak oleh orang-orang sezamannya.
Bagi yang pernah mengikuti perjalanan politik Indonesia setelah reformasi, 'dosa-dosa' Prabowo terus saja dijadikan senjata untuk menghentikan langkah-langkahnya menuju ke pelantikan Prabowo Subianto menjadi presiden RI 2024-2029. Nah, buku ini menjadi buku yang berkisah tentang perjalanan Prabowo dari dunia militer hingga tahun 2009 di mana dia menjadi kontestan dalam pemilihan presiden kala itu.
Judul : Prabowo Dari Cijantung Bergerak ke Istana
Penulis : Femi Adi Soempeno
Penerbit : Galang Press, Yogyakarta
Tahun : Cetakan III Tahun 2009
Tebal : 229 halaman
Ketika Prabowo manapkkan kakinya di perpolitikan Indonesia setelah reformasi, Prabowo sering menjadi bayang-bayang Soeharto. Maklum Prabowo memang sulit dilepaskan dari keluarga Cendana, apalagi ia bahkan pernah dianggap sebagai "anak emas" penguasa Orde Baru tersebut. Apalagi ketika ia berada di militer.
Prabowo menamatkan pendidikannya di AMN tahun 1974 dan rupanya ia seangkatan dengan deretan orang-orang penting termasuk di antaranya Kolonel Syafrie Syamsudin, Kolonel Mahidin Simbolon, dan Kolonel Eddi Budianto. Rupanya kerier Prabowo sangat moncer hingga ia menjadi Komandan Kopasus dengan pemberian bintang satu kala itu pada umur 44 tahun. Tentu, hal tersebut di kala sudah banyak diramalkan oleh banyak pengamat.
Namun, sekali lagi melihat perjalanan hidup Prabowo Subianto yang dikenal sebagai pekerja keras tersebut mengalami banyak sandungan dalam hidupnya. Dalam arti berbagai persoalan pernah disematkan kepadanya, seperti soal Pelanggaran Hak Azasi Manusia, kemudian selentingan tentang kudeta dan seterusnya. Namun semuanya bisa dilewatinya dengan tanpa putus asa.
Perjuangannya untuk mencapai ke puncak kerier sebagai Presiden RI tak bisa dibilang mulus. Tapi, semua hiruk pikuk yang menghiasi perjalanan karir hidupnya, kini seperti membuahkan hasil gemilang. Dia mendapatkan kehormatan akan dilantik di Gedung DPR/MPR bersama wakilnya Gibran. Semoga Indonesia di tangannya seperti cita-cita semua kita, yaitu kesejahteraan Indonesia.
Posting Komentar
0 Komentar