Melinda Gates Filantropis yang Konsisten Menolong Sesama dan Memberdayakan Perempuan

Melinda French Gates mantan istri Pendiri Microsoft Bill Gates adalah seorang filantropis yang konsisten membantu sesama dan memberdayakan perempuan.

Kekonsistenan Melinda Gates dalam urusan filantropis atau mengasihi sesama itu dibuktikan dengan didirikannya Gates Library & Fondations bersama suaminya pada tahun 1997 hingga 2018 dengan gelontoran dana tak tanggung-tanggung $1 miliyar baik itu di US maupun di luar negaranya. Tujuannya adalah supaya jutaan orang bisa membuka akses perangkat digital untuk peghidupan mereka. 

Bukan hanya itu masih bersama suaminya, Melinda mendirikan Bill & Melinda Gates Fondation tahun 2000 yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan dan program mengurangi kemiskinan ektrem di seluruh dunia. Dana aset yayasan yang didirikan mereka itu mencapai $69 miliar tahun 2020 dan dianggap sebagai yayasan amal terbesar di dunia.

Kedermawanan dan kepedulian Melinda Gates terhadap sesamanya itu menjadi konsennya ketika pada tahun 2015 ia mendirikan Pivotal Ventures, yang terpisah dengan Gates Fondation yang punya kepedulian terhadap usaha penghapusan hambatan akses serta peluang kepada kaum minoritas dan perempuan di US.

Kekagetan dunia terhadap sikap Melinda Gates ketika ia menyatakan muncur dari Bill & Melinda Gates Fondation bulan Mei lalu di mana sejak 7 Juni 2024 ia resmi mengundurkan diri, tepat 3 tahun setelah Melinda bercerai dengan suaminya tersebut. Namun seperti yang disampaikan d media sosialnya X bahwa ia akan lebih fokus kepada usaha melindungi dan memajukan hak-hak perempuan di seluruh dunia.

Sebuah buku yang memberikan inspirasi banyak orang yang ditulis oleh Melinda Gates di mana di dalamnya ia berkisah mengenai perjumpaannya dengan orang-orang yang memberikan inspirasi selama ia bekerja dan pebergian ke seluruh dunia. Di dalamnya banyak kisah yang menjadikan kita sebagai pembaca terasa hancur, tapi di kisah-kisah lain justru memberikan inspirasi yang luar biasa memberi harapan. Buku ini menjadi buku bestseller versi The York Times.


Judul       : The Moment od Lift: Ketika Pemberdayaan Perempuan Mengubah Dunia

Penulis    : Melinda Gates

Penerbit   : Penerbit Bentang

Tahun      : Yogyakarta, 2019

Tebal       : xiv + 340 halaman

Bagi Melinda, mengangkat harkat dan martabat perempuan sama dengan harkat umat manusia. Walaupun dalam kenyataannya, seringkali ketika perempuan ingin maju, justru ada pihak-pihak yang berusaha untuk menurunkannya. Dalam pengalamannya melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia betapa Melinda sering menyaksikan tidak sedikit, bahkan dengan menyebut ratusan juta perempuan tidak bisa memutuskan sendiri apa yang ingin dilakukannya, seperti kapan punya anak. Karena mereka tidak punya akses kontrasepsi yang benar. Ya, benar banyak hal dan fasilitas  yang tidak bisa diperoleh oleh perempuan dan anak perempuan.

Daftar keterbatasan perempuan itu juga terus berlanjut dalam banyak hal penting dari kehidupannya. Seperti, apakah perlu menikah atau tidak, kapan menikah dan siapa calonnya, banyak perempuan tidak bisa menentukan sendiri, tapi ditentukan oleh pihak lain. Bahkan di beberapa tempat di belahan dunia ada wanita yang tidak punya hak untuk sekolah, hak untuk bekerja dan berpenghasilan sendiri, bahkan pengaturan itu sampai kepada kapan dia bisa berjalan di luar rumah, merintis usaha, merancang anggaran, memperoleh pinjaman, memiliki properti, mencalonkan diri jadi politikus, mengendarai kendaraan sendiri.

Tidak adanya hal-hal perempuan yang diperoleh di beberapa tempat di dunia ini menggelisahkan hati Melinda. Ia menyaksikan, bahkan hak-hak mereka dengan menggunakan kekuatan hukum untuk dibatasi terhadap perempuan tersebut.

Bagi Melinda Gates, jika perempuan ingin memiliki kedudukan setara dengan laki-laki, maka yang dipentingkan oleh kaum perempuan adalah adanya kekuatan, adanya daya dari perempuan itu sendiri.

Yang disaksikan Melinda dari semua perjalanan yang dilakukannya di berbagai tempat itu, terkadang ia menyaksikan bagaimana menderitanya perempuan yang tidak memiliki hak-hak yang sudah disebutkan di atas. Tapi di bagian lain Melinda menyaksikan banyak merempuan yang menjadi pahlawan-pahlawan di bidang mereka masing-masing. Mereka mampu membangun sekolah, menyelamatkan banyak nyawa, menyelesaikan peperangan, memberdayakan banyak gadis, mereka-mereka inilah yang akan menjadi inspirasi dunia. Buku ini menceriterakan semuanya.

Komentar

Postingan Populer