Mengasuh Anak di Era Modern: Tinjauan Buku Problema Anak Dini Berbasis Gender oleh Elga Andriana

Daftar Isi

Mendidik anak adalah proses yang penuh warna—menyenangkan, namun tak jarang juga menegangkan. Banyak orang tua tanpa sadar mendidik anak berdasarkan pengalaman masa kecil mereka sendiri. Jika dulu kita menerima pola asuh tertentu dari orang tua, kecenderungannya adalah melanjutkan pola itu tanpa mempertanyakan apakah masih relevan dengan kondisi zaman sekarang.

Namun, setiap anak adalah individu yang unik. Mereka tumbuh dalam konteks sosial, budaya, dan teknologi yang berbeda. Menyamakan cara mendidik anak sekarang dengan apa yang kita alami dulu bisa membuat kita terlihat kolot dan tidak relevan. Padahal, dunia sudah banyak berubah, dan cara mendidik anak pun harus ikut beradaptasi.

Sebagai contoh betapa pentingnya pendidikan yang tepat sejak dini, kita bisa menengok kembali tragedi memilukan yang terjadi di Sandy Hook Elementary School, Connecticut, Amerika Serikat, pada 14 Desember 2012. Seorang pemuda bernama Adam Lanza menembak mati 20 anak-anak usia 6–7 tahun, serta enam orang dewasa termasuk ibunya sendiri. Peristiwa ini mengguncang dunia dan mengundang berbagai pertanyaan tentang pola asuh, kondisi psikologis, serta peran keluarga dan pendidikan dalam membentuk kepribadian anak.

Dari peristiwa ini, kita belajar bahwa pendidikan anak—terutama pada usia dini—bukanlah hal sepele. Dibutuhkan perhatian serius, pendekatan yang tepat, dan kesadaran akan perbedaan gender, karakter, serta kebutuhan emosional anak.

Dalam konteks inilah, buku Problema Anak Dini Berbasis Gender karya Elga Andriana hadir sebagai bacaan yang penting untuk orang tua, pendidik, dan pemerhati anak. Buku ini mengajak kita memahami bahwa pendidikan anak usia dini tidak bisa disamaratakan, karena anak laki-laki dan perempuan memiliki kebutuhan dan karakteristik yang berbeda. Penulis membedah berbagai persoalan mendasar yang seringkali diabaikan dalam sistem pendidikan kita, terutama dalam memperlakukan anak berdasarkan persepsi gender yang sempit.

Buku ini tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga menawarkan solusi praktis dalam menghadapi tantangan mendidik anak-anak di era modern. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk terus belajar, membuka diri terhadap pengetahuan baru, dan tidak terpaku pada cara-cara lama yang belum tentu sesuai lagi.

Dengan membaca buku ini, kita bisa lebih memahami pentingnya membesarkan anak dengan pendekatan yang adil, bijaksana, dan berkesadaran gender sejak dini. Karena masa depan mereka—dan dunia—dimulai dari cara kita mendidik mereka hari ini.

Judul Buku       : Problema Anak Dini Berbasis Gender
Penulis             : Elga Andriana
Penerbit           : Kanisius, Jogjakarta 2006
Halaman          : 159 halaman (termasuk pengantar dan daftar isi)
ISBN               : 979-21-1273-1

Dan buku ini ingin menjelaskan bagaimana kita sebagai orang tua bisa mengerti bahwa anak-anak kita itu adalah sebagai seorang pribadi yang masing-masing anak unik. Makanya di dalam menghadapinya, dalam mendidiknya kita harus melakukannya sesuai dengan keberadaan anak tersebut.

Dan lebih spesifik lagi dalam buku ini dijelaskan bahwa ketika kita menegur entah itu menegur untuk tidak melakukan sesuatu maka yang harus diperhatikan kita melakukan bukan karena anak kita perempuan atau anak kita itu laki-laki. Contoh praktisnya adalah, anak laki-laki tidak boleh memasak, karena itu pekerjaan anak perempuan. Atau anak laki-laki kok menangis? Wah, anak perempuan kok main sepak bola. Kamu ini perempuan, tidak boleh ini dan tidak boleh itu dan seterusnya.

Selain itu dalam buku ini disinggung bagaimana kita menghadapi anak-anak kita ketika dikuasai oleh kemarahan. Hal apa saja yang bisa kita lakukan sebagai orang tua? Beberapa saran yang diberikan oleh penulis sangat praktis dan mudah dilakukan. 
 
Dan banyak hal lain yang dibahas dalam buku ini yang pasti akan menolong kita sebagai orang tua bagaimana menghadapi anak-anak kita. Dan pesan yang ingin disampaikan melalui buku ini adalah bagaimana kita sebagai orang tua bisa membimbing anak dengan mendasarkan bahwa setiap individu dari anak-anak kita berbeda, tapi bukan karena dia laki-laki atau perempuan. Dan setiap kita harus menghargai setiap individu dari anak-anak kita.

Buku ini mudah dicerna oleh kita sebagai orang tua karena memang isinya sangat praktis dan lebih gampang lagi karena disajikan dalam bentuk tanya jawab yang mana pertanyaan-pertanyaan itu memang sering menjadi pertanyaan kita sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak kita sehari-hari. Semoga bermanfaat!
 
Buku Mendidik Anak juga bisa dilihat dalam halaman ini      

Posting Komentar