Menilik Ramalan Buku Dunia di Tahun 2020 oleh Hamish McRae: Relevansi dan Realita Terkini
Buku Dunia di Tahun 2020: Ramalan Masa Lalu yang Menggugah untuk Dievaluasi Hari Ini
Pada tahun 1994, Hamish McRae menulis buku The World in 2020 (terjemahan Indonesia: Dunia di Tahun 2020: Kekuasaan, Budaya dan Kemakmuran), sebuah karya analitis yang mencoba memproyeksikan wajah dunia tiga dekade ke depan. Meskipun ditulis puluhan tahun lalu, buku ini masih layak untuk dikaji kembali—terutama untuk melihat sejauh mana prediksi ekonomi global yang disampaikan mampu mencerminkan kenyataan yang kita alami, terutama setelah melewati tahun 2020 dan memasuki 2025.
Ramalan atau Perkiraan Ilmiah?
Ramalan sering dianggap sebagai sesuatu yang spekulatif. Namun, ketika sebuah prediksi didasarkan pada data, tren, dan analisa mendalam atas gejala sosial, politik, serta ekonomi saat itu, maka ia berubah menjadi proyeksi yang bersifat ilmiah.
Hamish McRae membangun ramalannya berdasarkan realitas tahun 90-an. Ia menyoroti potensi kekuatan ekonomi global yang terbagi ke dalam tiga kawasan utama: Amerika Utara, Eropa, dan Asia Timur. Fokus utamanya adalah negara-negara berkembang yang diperkirakan akan menunjukkan lonjakan ekonomi menuju tahun 2020.
Apa yang Terbukti dan Apa yang Meleset?
Beberapa prediksi McRae cukup tepat. Misalnya, kebangkitan Asia Timur yang ditandai dengan dominasi ekonomi China dan kemajuan teknologi Korea Selatan dan Jepang. Namun, tidak semua ramalan berjalan mulus. Misalnya, prediksinya tentang kekuatan ekonomi Eropa yang solid terhambat oleh berbagai krisis—dari Brexit hingga krisis energi.
Selain itu, peran teknologi digital dan disrupsi akibat pandemi COVID-19 yang mewarnai awal dekade 2020 tidak termasuk dalam prediksi buku ini. Ini menunjukkan keterbatasan proyeksi jangka panjang ketika menghadapi variabel tak terduga.
Relevansi Buku Ini di Tahun 2025
Kini, di tahun 2025, kita menyaksikan pergeseran peta kekuasaan ekonomi global yang terus berubah. Isu-isu seperti transisi energi, kecerdasan buatan, geopolitik baru di Asia-Pasifik, serta perang dagang antara negara besar, menjadi dinamika baru yang belum disinggung dalam buku ini. Meski begitu, Dunia di Tahun 2020 tetap menjadi bacaan menarik untuk memahami bagaimana masa depan pernah dipetakan, dan bagaimana kita bisa belajar dari kekeliruannya.
Penulis : Hamish McRae
Penerbit : Binarupa Aksara
Tahun : Jakarta, Tahun 1995
Namun kalau Hamish Mcrae melihat perkembangan beberapa negara seperti India dan China yang ketika buku ini ditulis seperti diabaikan dengan menyebut bahwa hanya diangap penting tapi bukan pada bidang ekonominya tapi dianggap penting hanya pada bidang-bidang seperti kemanusiaan, sosial dan politik. Bukan penghasil ekonomi. Memang benar seperti India yang diramalkan kalau Tahun 2020 belum dianggap menjadi kekuatan ekonomi besar dunia. Tapi ketika melihat Cina yang memang diramalkan menjadi kekuatan ekonomi besar, hanya saja lebih tidak merata daripada yang diperkirakan oleh banyak orang pada tahun 1991.
Penilaiannya tentu ada pada pembaca bagaimana membaca perkembangan ekonomi Cina yang begitu pesat dan bahkan dianggap sebagai sebuah kekuatan yang tidak bisa disepelekan.
Penutup: Sebuah Ramalan, Sebuah Pembelajaran
Buku ini adalah contoh bahwa proyeksi masa depan bisa menjadi alat refleksi. Terlepas dari akurat atau tidaknya prediksi McRae, yang terpenting adalah keberaniannya untuk menganalisa dan menyampaikan kemungkinan masa depan berdasarkan pengetahuan masa kini. Di tengah perubahan yang semakin cepat, buku seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya berpikir strategis dan adaptif.
Buku tentang ramalan bisa juga dilihat Di Sini.
Posting Komentar