Cara Membuat Pacar Bahagia


Membuat pacar bahagia dan tetap setia, tidak hanya dengan memperhatikan perubahan pada kekasih kita itu, tetapi juga tentang mengubah diri sendiri agar si dia tetap setia, dan mencintai kita.

Cinta sering dianggap sebagai sesuatu yang abadi dalam cerita romantis para penyair dan penulis terkenal. Namun, realitasnya bisa berbeda. Pasangan mungkin mulai tertarik pada orang lain atau bahkan menjalin hubungan secara rahasia. Alih-alih bertanya-tanya mengapa pasangan berubah, lebih baik kita mengubah cara pandang kita dan menemukan cara untuk mencintai mereka dengan cara yang membuat mereka terpikat.

Setiap kali Hari Valentine tiba, banyak orang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyatakan cinta dan kasih sayang kepada orang lain, baik itu kekasih, istri, keluarga, maupun orang-orang yang berarti dalam hidup mereka. Hari Valentine memiliki dua versi cerita: versi St. Valentine dan Claudius II. Claudius II adalah kaisar yang kejam yang melarang tentaranya menikah agar tetap kuat, namun St. Valentine menentang larangan itu. Versi lainnya adalah Festival Lupercalia dari tradisi Romawi kuno yang berkaitan dengan seksualitas. Karena dianggap tidak bermoral, festival itu kemudian diubah menjadi perayaan untuk menghormati Dewi Kesuburan. Oleh karena itu, Valentine Day terkadang menjadi kontroversial bagi sebagian orang.

Namun, kita dapat memaknai Hari Valentine sebagai kesempatan untuk melakukan hal-hal positif dan bermanfaat yang sesuai dengan tema perayaan itu sendiri, yaitu cinta dan kekuatannya. Sebagai contoh, redaksi Idebuku.com memilih buku dengan sampul depan yang penuh tulisan dan berwarna merah menyala, simbol dari cinta yang membara.

Buku             : Don't Sweat the Small Stuff in Love (Jangan Meributkan Masalah Kecil dengan Pasangan Anda

Penulis          : Richard Carlson, PhD dan Kristine Carlson

Penerbit        : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Tahun            : Tahun 2009 (Cetakan sembilan)

Halaman        : 281 halaman

Dalam perjalanan sebuah hubungan, tidak selalu diisi dengan keindahan dan keserasian. Meskipun hubungan tersebut tampak cocok, pasti akan ada onak duri dan rintangan yang muncul. Terkadang, hal-hal tersebut dapat menjadi bumbu yang memperkaya, namun juga dapat menjadi penghalang bagi kelangsungan hubungan. Rintangan menjadi bumbu ketika dihadapi dengan cara yang positif, namun dapat menjadi racun mematikan jika ditanggapi dengan salah.

Richard dan Kristine Carlson telah menyusun 100 tips yang dapat dijadikan formula untuk menjaga keberlangsungan sebuah hubungan, sehingga rintangan dan tantangan tidak menjadi penghalang, melainkan pelajaran berharga untuk memperbaiki hubungan tersebut. Cara-cara sederhana yang diusulkan oleh penulis buku ini bertujuan untuk menghindari kebiasaan sehari-hari yang dapat mengancam keutuhan hubungan.

Kita sering mengukur dan membangun kebenaran hubungan berdasarkan romantisme dalam fiksi dan sinetron yang kita saksikan, mengharapkan hubungan nyata seperti dalam cerita tersebut. Namun, dalam praktiknya, sering kali muncul rasa sakit hati, amarah, ketidakamanan, cemburu, tersinggung, adanya pihak ketiga, dan berbagai tantangan yang dapat memicu friksi dan konflik dalam hubungan.

Hal ini tidak hanya terjadi pada mereka yang telah lama menjalin hubungan, tetapi juga pada hubungan yang baru saja terbentuk, yang bisa saja mengalami kebingungan ketika pasangan yang dicintai berubah sikap dalam merespon kita. Oleh karena itu, buku ini dapat menjadi hadiah yang menarik dan berharga. Sebagai contoh, dalam membangun komunikasi, penulis menyarankan untuk menggunakan cara berkomunikasi yang disukai pasangan, menghindari ultimatum, mengingat bahwa rumput tetangga tidak selalu lebih hijau, menghindari frasa "Aku cinta padamu, tapi...", berpikir sebelum berbicara, dan selalu bersyukur.
 
Buku ini unik karena dirancang untuk pengembangan diri, bukan untuk pasangan kita. Seratus kiat yang dijelaskan bertujuan untuk diterapkan pada diri kita sendiri, bukan untuk mengubah pasangan. Oleh karena itu, jika kita merasa ada masalah dengan pasangan, kita harus mendiskusikannya secara konstruktif dengan mereka. Ayo kita pelajari isi berharga dari buku ini bersama-sama, dengan harapan bahwa hubungan kita akan semakin berkembang dan membaik. Semoga berhasil!


Komentar

Postingan Populer