<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.idebuku.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.idebuku.com/2022/10/mengatasi-depresi-dengan-mencoba.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - RSS" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/5529713767079432659/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/8962578066761344555/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwacLmmX5gRsymg2sZDnmUjQHT93vjiDecfwNEIr7VxspjXjPBRV3S1ZOQ5_WK4vibvsyJQU2sWuhIZlsQ_qWey3YZXuGJ5HlA0y7F-h5CQWQF0bwqdeS1fGT_WJJNPHfiwuz1QNPA6pld4Q4hBdyk8bE1QN_PbmM2vHrY7ubRopYoCtkShW3Xi2_M/w225-h303/7824483862_1d6cc1593c_o.jpg' rel='image_src'/> <meta content='Cara Mengatasi Depresi dalam Hidup' name='description'/> <meta content='https://www.idebuku.com/2022/10/mengatasi-depresi-dengan-mencoba.html' property='og:url'/> <meta content='Mengatasi Depresi dengan Mencoba Menyadarinya' property='og:title'/> <meta content='Cara Mengatasi Depresi dalam Hidup' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwacLmmX5gRsymg2sZDnmUjQHT93vjiDecfwNEIr7VxspjXjPBRV3S1ZOQ5_WK4vibvsyJQU2sWuhIZlsQ_qWey3YZXuGJ5HlA0y7F-h5CQWQF0bwqdeS1fGT_WJJNPHfiwuz1QNPA6pld4Q4hBdyk8bE1QN_PbmM2vHrY7ubRopYoCtkShW3Xi2_M/w1200-h630-p-k-no-nu/7824483862_1d6cc1593c_o.jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title>Mengatasi Depresi dengan Mencoba Menyadarinya - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik Mengatasi Depresi dengan Mencoba Menyadarinya - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Mengatasi Depresi dengan Mencoba Menyadarinya


Cara mengatasi depresi salah satunya dengan menyadari dan memahami mengenai apa yang dialami secara mendalam hingga benar-benar bisa menerima apa yang sedang diaalaminya.

Walaupun tidak sesederhana ketika kita yang tidak sedang mengalaminya saat menjabarkan, karena depresi menurut mereka yang mengalaminya begitu rumit dan bahkan menyesakkan. Tapi bukan berarti mereka yang mengalami depresi apalagi dalam katagori depresi berat, atau depresi akut bisa membawa orang yang mengalaminya untuk mengakhiri hidupnya.

Mendengar mereka yang pernah mengalami depresi di komunitas skizofrenia di mana mereka yang mengalami depresi karena apa yang mereka rasakan sangat berat dihadapi. Berbagai keluhan yang begitu menyusahkan dan membuat penderitaan panjang dialami oleh mereka. Belum lagi stigma yang diterima oleh orang lain, entah keluarga ataupun lingkungan menambah parah penderitaan mereka.

Tidak jarang mereka mengungkapkan bahwa mereka seperti tidak mampu lagi dengan penderitaan yang mereka alami. Tapi bagaimanapun hidup harus tetap dijalani dan dalam kesadaran serta saling menghibur satu dengan yang lain mereka tetap bertahan dalam depresi yang mereka rasakan.

Sebenarnya depresi itu sendiri merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, walaupun masing-masing orang mengalami depresi kadarnya berbeda dan cara mengatasinya juga tidak sama. Tetapi depresi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Sekalipun depresi sangat menyulitkan bagi mereka yang mengalami, tapi bukan berarti depresi tidak bisa diatasi. Bahkan mereka yang mengalami depresi dalam katagori berat juga bisa melakukan banyak aktifitas dalam kehidupan sehari-hari termasuk bisa menyelesaikan study sampai S2.

Sebuah buku menarik yang ditulis oleh Regis Machdy berjudul: Loving the Wounded Soul: Alasan dan Tujuan Depresi Hadir di Hidup Manusia. Buku ini diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Dengan tahun terbit 2019.

Buku ini cukup menarik untuk dibaca oleh siapapun, baik bagi mereka yang memiliki pengalaman depresi yang sulit maupun masyarakat umum. Karena di dalam buku ini dilakukan pendekatan psikologis dengan berangkat dari pengalaman penulis yang mengalaminya sendiri. Tapi juga pendekatan nalisa biologis dari mereka yang mengalami depresi. Sehingga dari dua hal yang menjadi pendekatan itulah buku ini menjadi kaya dan layak untuk dibaca.

Dari pendekatan psikologis yang dirasakan sendiri atas pengalaman bertahun-tahun mengalami depresi yang tidak mudah untuk dijalani oleh penulis, maka buku ini seakan-akan hidup dan benar-benar berbicara layaknya kita mendengar dan menonton bagaimana perjuangan penulis mengalami depresi akut.

Coba buka saja dari halaman-halaman awal bagaimana penulis mengalami perjuangan menghadapi depresi, narasinya sangat menyentuh. Dari kata Pembuka saja kita bisa memiliki gambaran bagaimana perjuangan sedari awal ketika depresi dialami oleh penulis. Bahkan ia meyakini bahwa apa yang dideritanya itu memiliki faktor genetik di mana sejak ia dalam kandungan setelah ia menjalani terapi di mana apa yang dialaminya itu bisa saja dari faktor genetik. Walaupun merasakan depresi secara nyata semenjak dirinya beranjak remaja.

Jelas gambaran yang disampaikan menunjukkan bahwa penulis untuk berjuang mendapatkan kebahagiaan saja harus bolak-balik puluhan kali dengan datang ke psikolog dan psikiater untuk menjalankan terapi. Hebatnya penulis mampu melewatinya dan bahkan sampai menyelesaikan kuliahnya hingga jenjang S2. Sebah pencapaian yang tidak bisa dianggap enteng. Karena berbeda dengan orang kebanyakan yang tidak memiliki kecenderungan depresi yang mungkin tidak memiliki masalah ketika menghadapi berbagai tantangan dan kendala.

Kisahnya semakin menyentuh bagaimana perjuangan untuk mendapatkan kebahagiaan itu benar-benar bukan dilaluinya dengan mudah. Tujuannya psikiater dan psikolog ingin mendapatkan pokok persoalannya dan berusaha ingin mengembalikan benang kusut yang terjadi dalam diri penulis.

Tetapi buku ini benar-benar menyuguhkan hal-hal positif dan ingin membawa pembaca untuk tidak hanya melihat sisi perjuangan yang melelahkan, tapi bagaimana tujuan positif yang ingin dicapai oleh penulis. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.