Lebih Utama Jadi Wanita Karir atau Ibu Rumah Tangga?
Pertanyaan, apakah lebih utama menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga bukanlah hal yang sederhana, karena terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keputusan seorang wanita.
Membuat keputusan antara menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga memerlukan pertimbangan yang mendalam dan berkaitan dengan konsekuensi yang akan dihadapi. Penting bagi seorang wanita untuk mempersiapkan keputusannya dengan matang, baik itu menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga, agar tidak ada penyesalan atau keluhan setelahnya.
Memang, keputusan seorang wanita dalam memilih jalur hidupnya seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya, nilai yang dianut oleh wanita tersebut dapat mempengaruhi pilihannya, seperti wanita yang menghargai karier dapat merasa lebih berharga, sementara wanita yang mengutamakan peran sebagai ibu rumah tangga mungkin menemukan kepuasan dalam waktu luang dan kedekatan dengan keluarga, terutama anak-anak.
Namun, nilai-nilai tidak selalu menjadi faktor utama, pertimbangan ekonomi juga berperan. Jika penghasilan suami belum mencukupi kebutuhan keluarga, istri mungkin merasa perlu untuk bekerja dan mendukung suami, menjadi wanita karier. Tentu saja, 'cukup' adalah ukuran yang relatif karena manusia cenderung merasa tidak pernah cukup. Oleh karena itu, keterbukaan antar pihak sangat diperlukan dalam hal ini.
Masalah keuangan dalam keluarga merupakan isu yang sangat sensitif. Bahkan, membahas tentang uang dan penghasilan dalam rumah tangga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak saling menyakiti atau menyinggung perasaan satu sama lain. Sangat penting untuk mencari waktu yang tepat untuk berdiskusi. Diperlukan pemilihan kata yang tepat agar tidak memicu pertengkaran antara suami dan istri. Jika sudah tercapai kesepakatan, maka persetujuan bersama itulah yang paling penting.
Mengenai masalah utama dalam membuat pilihan, sebenarnya kedua opsi sama pentingnya selama keputusan tersebut diambil bersama oleh keluarga setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pilihan. Baik menjadi wanita karir maupun ibu rumah tangga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Oleh karena itu, dukungan dari pasangan sangat krusial untuk menjalankan pilihan yang terbaik bagi wanita tersebut, entah itu sebagai wanita karir atau ibu rumah tangga.
Sebuah buku menarik untuk dingkat yang membahas pilihan-pilihan yaitu wanita karir atau wanita ibu rumah tangga.
Judul : Full Time VS Working Mom
Penulis : Indari Mastuti, Dian Akbas
Penerbit : Penebar "Plus" (Penebar Swadaya Grup)
Tahun : Jakarta, Tahun 2015
Halaman : 140 halaman
Buku ini menarik karena menyoroti peran wanita dalam konteks masa kini, mempertanyakan apakah lebih baik menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga. Buku ini berupaya memberikan pandangan yang seimbang, menunjukkan bahwa kedua pilihan sama-sama menuntut. Tugas-tugas yang diemban oleh kedua peran tersebut sangatlah banyak dan sering kali waktu dalam sehari tidak cukup untuk menyelesaikan semuanya.
Penulis mengarahkan fokus pada realitas yang dihadapi wanita dalam setiap peran yang dipilih. Seorang wanita karir, seperti yang diketahui, harus bekerja keras dalam menjalankan berbagai tugas sehari-hari yang melelahkan, terlebih jika ia adalah seorang karyawan atau memiliki pekerjaan yang berat, apalagi jika ia menjabat sebagai pimpinan di tempat kerja. Namun, ini tidak berarti bahwa tugas seorang ibu rumah tangga yang mengurus rumah tangga kurang melelahkan.
Tentu, bukan untuk membandingkan, namun buku ini berusaha menangkap realitas tugas-tugas perempuan yang harus diselesaikan sesuai dengan pilihan mereka. Sesuatu yang sering terlewatkan adalah bahwa terkadang seorang wanita yang menghabiskan seluruh waktunya mengurus rumah tangga dapat merasa kehilangan identitasnya sebagai wanita karir, dan ini dapat menjadi masalah.
Beberapa wanita mampu membagi tugas mereka sehingga karir dan peran sebagai ibu rumah tangga dapat berjalan dengan baik. Tentunya, ada faktor-faktor yang memungkinkan keseimbangan ini tercapai. Mungkin pekerjaannya memungkinkan untuk menjalankan kedua peran tersebut. Namun, ada pekerjaan tertentu yang mungkin sulit bagi seorang wanita untuk menjalankan kedua tugas tersebut secara bersamaan.
Hal yang paling penting adalah bahwa setiap keputusan yang dibuat oleh seorang wanita dan istri harus ditujukan untuk kebahagiaan keluarga. Kebahagiaan keluarga dicapai ketika setiap anggota keluarga menjalankan tugas dan peran mereka dengan baik. Semuanya tergantung pada bagaimana suami dan istri dapat bekerja sama, terlepas dari pilihan sang istri. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan kebahagiaan dalam keluarga, baik oleh wanita yang berkarir maupun yang menjadi ibu rumah tangga.
Komentar
Posting Komentar