<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.idebuku.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.idebuku.com/2020/09/tuan-yesus-atau-tuhan-yesus.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - RSS" href="https://www.idebuku.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/5529713767079432659/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik - Atom" href="https://www.idebuku.com/feeds/6560434912083358116/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://1.bp.blogspot.com/-OE-8kF1C5ns/X0-hWeMxcyI/AAAAAAAACHQ/5Fknhbh7HWgMzbQ7Hb3Uif_fbYUjpdbLACLcBGAsYHQ/s0/90232317_3bc3f08e71_w.jpg' rel='image_src'/> <meta content='https://www.idebuku.com/2020/09/tuan-yesus-atau-tuhan-yesus.html' property='og:url'/> <meta content='Tuan Yesus atau Tuhan Yesus?' property='og:title'/> <meta content='Mencari Makna Hidup Lewat Buku Best Seller' property='og:description'/> <meta content='https://1.bp.blogspot.com/-OE-8kF1C5ns/X0-hWeMxcyI/AAAAAAAACHQ/5Fknhbh7HWgMzbQ7Hb3Uif_fbYUjpdbLACLcBGAsYHQ/w1200-h630-p-k-no-nu/90232317_3bc3f08e71_w.jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title>Tuan Yesus atau Tuhan Yesus? - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik Tuan Yesus atau Tuhan Yesus? - Berbagi Ide dari Buku untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Tuan Yesus atau Tuhan Yesus?

 

Sengaja memilih judul di atas karena buku yang ingin saya sampaikan ini merupakan buku yang bila ingin diambil inti yang ingin disampaikan adalah, Apakah Yesus itu Tuhan atau hanya sekedar Tuan? Tentu saja buku ini akan menjadi pertanyaan banyak orang karena ketika berbicara mengenai Yesus Kristus yang merupakan tokoh semtral dari kekristenan yang selama ini dimengerti oleh mayoritas banyak orang adalah Pribadi yang ditinggikan, diagungkan serta disembah. Namun buku ini ingin mengajak kita semua untuk merenung sejenak dan memikirkan ulang apa yang sudah kita yakini. Judul buku yang menjadi perhatian kita saat ini berjudul THE ONLY PERFECT MAN: Kemuliaan Allah pada Wajah Yesus Kristus. Ya, buku yang merupakan kelanjutan dari buku tebal sebelumnya yaitu The Only True God: Sebuah Kajian Monoteisme Alkitabiah tentu akan menjadi pertanyaan lanjutan. Penulisnya sama yaitu Eric H.H. Chang, walaupun dalam buku ini sang penulis belum sempat menyelesaikannya keburu wafat dan diteruskan oleh Helen Chang serta Bentley C. F. Chan.

Sekali lagi pemilihan judul artikel ini tentu bukan tanpa alasan, karena dari halaman-halaman awal saja indikasinya sudah kuat memberi gambaran bahwa Yesus bukanlah Tuhan tetapi Tuan. Hal tersebut bisa dilihat dari halaman pembuka yang mengutip dari Kitab Galatia 2:20 di kata-kata DIPERSEMBAHKAN: "Kepada Yesus Kristus Tu[h]an dan Juruselamat, Anak Allah, yang telah mengasihi aku dan menyerahkan dirinya untuk aku." Silahkan perhatikan pemenggalan kata Tu[h]an dengan mengurung huruf h di tengahnya yan menunjukkan sebatas mana penghormatan itu diberikan kepada Yesus Kristus dengan menyebut kata TUAN.

Akan lebih menyolok dari tambahan penerjemah supaya pembaca memiliki gambaran yang jelas maksud dari penulis dengan memberikan CATATAN PENERJEMAH yang langsung menjelaskan perihal makna mengenai tokoh Yesus Kristus dengan mengacu kepada Terjemahan kata LORD untuk Yesus. Mungkin maksudnya supaya pembaca tidak salah arah ketika membaca halaman demi halaman dari buku ini. Dengan mengutip kata  dalam bahasa Inggris Lord yang sering dipakai untuk menyapa Yesus, yang sekaligus menjadi gelar kehormatan Yesus seperti dalam "the Lord Jesus Christ" merupakan terjemahan dari kata Yunani kurios. Siapa saja yang mengenal bahasa Inggris dan bahasa Yunani akan tahu bahwa kata Lord dan kurios memiliki berbagai makna dan yang paling erat diterjemahkan sebagai Tuan, tetapi "Tuhan" bukanlah salah satu maknanya. Dari sini saja sudah bisa ditebak ke mana arah dari buku ini.

Memang kalau buku pertama dari Eric Chang lebih berfokus pada pembahasan mengenai pusat penyembahan di dalam Alkitab itu adalah Yahweh. Tentu saja disinggung banyak di buku pertama mengenai Yesus yang sebenarnya menurut Chang mengajak orang untuk menyembah Bapa atau Yahweh, bukan kepada diriNya. Sementara buku ini yang menjadi lanjutan buku pertama lebih berfokus kepada Yesus Kristus dengan membeberkan siapa sebenarnya Yesus Kristus itu yang adalah Manusia Sempurna dan bukan Allah atau Tuhan.


Tentu saja penulis buku ini menjelaskan banyak hal mengenai sejarah dari pengajaran atau doktrin Trinitas itu sendiri. Tidak lupa juga dasar-dasar yang digunakan oleh mereka yang meyakini mengenai Trinitas dan keallahan Yesus dari Alkitab, seperti dari Yohanes 1:1-18, Kolose 1:15-19, Ibrani 1, Wahyu 1 dan seterusnya.

Sekali lagi bahwa sebagai sebuah gagasan dan pemikiran serta hasil studi yang dilakukan oleh penulis, tentu kita tidak perlu menjadi alergi khususnya mereka yang menganut Trinitarian. Justru inilah buku yang seharusnya memicu setiap orang untuk mendalami kembali Kitab Suci atau Alkitab dengan serius. Karena jangan sampai kita hanya menjadi penonton dan menjadi orang yang mudah untuk diombang-ambingkan sesuai dengan apa yang kita dengar, apa yang kita rasakan, tapi bukan kepada apa yang kita dalami dan kita pelajari. Jadi buku setebal 609 halaman dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ini bisa menjadi dorongan terbukanya diskusi yang menarik. Semoga!

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.